Wednesday, April 28, 2021

13 + Jenis-Jenis Kapal Khusus dan fungsinya

Ada berbagai jenis kapal yang ada di perairan , baik indonesia maupun internasional.


Layaknya transportasi darat,di laut juga memiliki varian kapal. Dan ada beberapa tipe kapal khusus yang memiliki peruntukan transportasi yang lebih spesifik.


Berikut pembahasan jenis kapal dan fungsinya yang biasa dapat kita jumpai di perairan.


Jenis - Jenis kapal khusus dan Fungsinya.

Tipe kapal khusus pada umumnya merupakan transportasi laut yang memiliki tugas angkutan / muatan yang lebih spesifik.


Kapal tersebut banyak tersebar di perairan, mendistribusikan angkutan sesuai dengan kebutuhan serta berdasarkan fungsi dari kapal tersebut.

Baca juga ,

Rancangan konstruski kapal kargo


1. Kapal Tongkang

Jenis kapal tongkang


Jenis kapal tongkang merupakan suatu kapal yang memiliki lambung datar mengapung. Kapal ini di sebut juga sebagai Ponton, berfungsi mengakut barang dan di tarik dengan kapal tunda untuk mengakomodasi pasang surut layaknya dermaga apung.


Kapal ponton juga di pakai sebagai alat angkut berbagai keperluan ,seperti biji besi, batu bara, dan lain sebagainya.


Selain itu untuk keperluan wisata juga masih di gunakan. Secara struktur untuk meningkatkan kestabilan umumnya di gunakan dua linting di gabung parallel.


Pembuatan kapal jenis tongkang berbeda sama konstruksi jenis lainya, yakni tidak di lengkapi sistem seperti kapal pada umunya.


Tongkang tidak di bekali dengan sistem pendorong ( Propulsi). Berfungsi secara umum untuk mengangkut muatan dalam kapasitas besar, sepeti kayu, pasir, bini besi, batu bara dan lain sebagainya.


Di Batam kepulauan Riau menjadi salah satu basis kapal tongkang, disana banyak di produksi .

2. Kapal Keruk (Dredger)

Kapal keruk

Nah mungkin cukup asing dengan nama jenis kapal ini. Layaknya excavator di tambang , kapal ini berfungsi melakukan galian memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran  dan lain sebagainya.


Keperluan nya sangat banyak, selain mengeruk juga menyediakan tanah reklamasi rawa,dan penggunaanya tergantung dari jenis tanah dan galian.


Berikut Tipe kapal keruk:


2.1. Cutter Section Dredger

Cutter Section Dredger

Sering di sebut dengan nama CSD, yakni Cutter Section Dredger adalah tabung hisap yang mempunyai kepala pemotong pintu masuk penghisap.


Pemotong ini di pakai untuk material keras ,batu, kerikil dan lainya. Material yang di keruk secara teknis akan di hisap oleh pompa sentrifugal lalu di keluarkan melalui tongkang. Di bekali pemotong kuat , dilengkapi 2 buah spud dan pada bagian belakang dan 2 jangkar di depan lirik -kanan.


Spud Van bekerja sebagai poros penggerak , sedangkan dua jangkat untuk menarik ke kiri maupun ke kanan.


2.2.Grab Dredger

Kapal keruk grab Dredger

Mereka tipe yang sangat di rekomendasikan untuk beroperasi di sekitar Graving dock,dermaga maupun bagian sudut Kade.


Dilengkapi dengan bucket sebagai alat gali dengan daya tergantung dari berat grab bucket.


2.3. Trailing Suction Hopper Dredger

Training Suction hopper Dredger atau di kenal juga dengan sebutan TSHD yang bekerja menyeret pipa penghisap pada saat bekerja.


Mengisi material yang di hisap ke satu atau beberapa hopper dalam kapal. Pada saat penampug telah full, TSHD Akan berlayar ke lokasi buang Dan membuang materai melalui pintu yang ada di bawah kapal atau memompa material  keluar kapal.


2.4 Backhoe/Dipper Dredger


Backhoe/dipper dredger dibekali dengan  sebuah backhoe layaknya excavator. Kapal ini juga bisa di kombinasi dengan excavator darat di letakan di atasnya.


Umumnya secara konstruski kapal ini mempunyai 3 spudcan , tiang pengganti jangkar agar kapal tidak bergerak.


Untuk kapal backhoe yang telah mempunyai teknologi tinggi hanya membutuhkan satu orang saja sebagai pengendara / mengoperasikan.


Di peruntukan melakukan pekerjaan galian yang sulit di lakukan oleh jenis kapal keruk lain.


2.5. Bucket Dredger

Merupakan jenis kapal keruk terbilang senior diantara lainya. Dilengkapi dengan Bucket bergerak secara simultan mengangkat sedimen dari dasar perairan.


Varian Bucket Dredger arah Bucket wheel Dredger. Kuat merek dan angkat karang membentuk alur pelayaran.


Bucket Dredger masih banyak di pakai untuk pertambangan biji timah di Bangka Belitung maupun Kepri yakni oelh PT.Timah TBK. Sangat tepat untuk segala jenis galian, baik tanah pada ,bebatuan.

2.6. Water Injection Dredger

Bekerja menembakan air kedalam sebuah jet kecil bertekanan rendah. Hal ini untuk menghindari material tidak menyebar kemana-mana  dan di lakukan secara hati hari supaya material dapat di pindahkan.


Umumnya jenis ini di pakai untuk perbaikan dredging pelabuhan.

3. Kapal Tunda (Tug Boat)

Merupakan Kapal tunda (tugboat)  yang bisa di pakai melakukan manuver / pergerakan. Fungsi utamanya biasanya untuk menarik atau mendorong kapal lain di pelabuhan ,kapal lain ke laut lepas melalui sungai terusan.


Toug boat juga di pakai untuk menarik kapal tongkang dan berbagai jenis lainya , kapal rusak dan sebagainya.


Kemampuannya di bekali dengan tenaga besar di bandingkan dengan umuran nya. Toug boat dahulu memakai mesin uap sebagai tenaga utama, kini hampir semua sudah memakai mesin diesel.


Jenis kapal ini umumnya memiliki tenaga HP 750 Hingga 3000 ,bahkan untuk ukuran yang besar bisa mencapai 25.000 tenaga kuda atau setara 20.000kW.


Kebanyakan jenis mesin yang di pakai sama dengan kereta api, hanya saja jika dalam kapal mesin akan menggerakkan baling baling untuk menghasilkan dorongan pada awak.


Umunya terapat dua mesin induk sebagai cadangan,kemampuan kapal tunda juga tingkat manuver tinggi , tergantung ini penggeraknya.


Kapal toug boat konvensional mempunyai baling - baling pada bagian belakang, efisien untuk menarik kapal lain dari pelabuhan ke pelabuhan lain.


Jenjs penggerak lainya juga biasa di sebut schottel propulsion sistem, dimana baling baling di bawah mampu bergerak hingga 360 derajat atau sistem propulsi voith-schneider  yang memakai semacam pisau di bagian bawah kapal  yang bergerak 360 derajat.
 

4. Kapal Perang.


Merupakan sebuah kapal yang di bangun dengan tujuan untuk melakukan pertempuran di laut. Dilengkapi dengan berbagai senjata dan tahan terhadap berbagai kerusakan serta lebih cepat dan lincah di bandingkan kapal lainya.


Untuk kepemilikannya biasanya kapal perang di gunakan oleh pemerintah yang di kendarai oleh awak kapal dari militer.


Melakukan berbagai operasi nasional, mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara. Kapal tersebut umumnya di rancang secara Konstruksi di tekankan pada kekuatan , bukan sisi ekonomis.
 

5. Kapal Pemadam Kebakaran.


Sama dengan kendaraan darat, pada transportasi laut juga kita akan mengenal dengan kapal pemadam , 
Fireboat, Ships, Spray, Water, Ocean, Nautical merupakan kapal khusus yang menyerupai kapal tunda dengan rancangan terdapat pompa maupun nozzel untuk memadamkan api kebakaran.

6. Kapal Riset


Kapal riset merupakan kapal yang di desain khusus untuk keperluan penelitian tergantung dengan peruntukan masing masing jenis risetnya.


Kapal tersebut juga bisa bekerja sama dengan model kapal lainya,contohnya kapal pemecah es lautan.


Kapal riset biasanya memiliki peralatan yang dapat mengukur karakteristik fisik ,kimia ,serta biologi dari kondisi iklim ,udara , atmosfer diatasnya termasuk dengan sonar gema untuk menganalisa hidrografi sederhana.

7. Kapal Floating Production


Merupakan kapal yang di disain khusus melakukan penyimpanan serta bongkar muatan.


Biasanya digunakan oleh berbagai perusaahan minyak dan gas supaya dapat mengambil semua minyak atau gas yang di hasilkan dari platform terdekat .


Proses penyimpanan nya adalah, minyak maupun gas yang di dapat akan di turunkan menggunakan saluran pipa khusus ke kapal tangker.

8. Kapal Pasokan Platform (PSV)


Merupakan pasokan Platform kapal (sering disingkat PSV) yakni kapal dirancang khusus memasok platform minyak lepas pantai.


Ukutan Kapal ini berkisar dari 65-350 meter panjangnya  dengan Fungsi utama untuk sebagian besar kapal-kapal tersebut untuk transportasi barang serta personil ke dan dari platform minyak lepas pantai dan struktur lepas pantai lainnya.

9. Kapal Derek (Crane Ship)


Kapal derek adalah kapal berukuran raksasa dilengkapi beberapa derek berukuran besar  yang berfungsi mengajar barang berat maupun membantu pekerjaan konstruksi.


Biasanya ukuranya sangat tinggi, hingga 100m yakni mengingat kebutuhan dari pekerjaannya.

10. Kapal Pengebor (Drilling Ship)

Drillship sebuah kapal maritim dilengkapi dengan alat untuk melakukan pengeboran.


Di pakai dalam melakukan pekerjaan eksplorasi pengeboran minyak baru maupun sumur gas di perairan dalam atau untuk pengeboran ilmiah.


Jenis Drillship juga dapat pakai sebagai platform melaksanakan pekerjaan pemeliharaan maupun penyelesaian seperti casing , tubing instalasi , instalasi pohon bawah laut. 


Kapal ini dibangun dengan spesifikasi desain perusahaan produksi minyak / investor,.

11. Kapal Pemecah Es (Ice Breaker)


Adalah kapal yang memiliki perlengkapan khusus memecah lapisan es di permukaan air membuka alur pelayaran melalui lapisan es agar lebih aman.


 Karakteristik kapal pemecah es, membutuhkan tiga sifat utama, yaitu pelampung diperkuat, bentuk es kering, serta kekuatan mendorong melalui perairan tertutup es.

12. Kapal Rumah Sakit


Kapal ini fungsinya untuk pelayanan kesehatan,  untuk itu dilengkapi beberapa peralatan kedokteran serta alat-alat kesehatan lain.  

13. Kapal Selam (Submarine)


 Kapal selam adalah unit bergerak di bawah permukaan air dalam melakukan perjalananha. Biasanya jenis ini digunakan untuk kepentingan militer.
 . 
Selain kepentingan militer, kapal selam juga digunakan sebagai ilmu pengetahuan laut dan air tawar.

Itulah ulasan jenis kapal laut yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Dapatkan Update via email