Karya Manunggal

Perusahaan yang bergerak di bidang industri perlengkapan kapal dan perlengkapan pemadam yang sudah berpengalaman.

Jendela Kapal

Berbagai jenis jendela kapal yang di produksi, mulai dari jendela Hidup, Jendela Mati ,Jendela bulat semua ukuran dapat di sesuai kan dengan permintaan Customers.

Pintu Kapal

Jenis Pintu kapal laut harga pabrik, Pintu Weather tight dor, sliding dan lain sebagainya

Baling Baling kapal

Baling baling kapal semua ukuran dengan cor aluminiu, kuninngan yang bisa di sesuaikan dengan jenis kapal anda

Hubungi kami

Hubungi kami ,Team siap melayani dengan segnap hati

Karya Manunggal

Sudah Lebih dari 10Th Berkomitmen menjadi perusahaan produsen berbagai Perlengkapan Kapal Laut dan pemadam dengan harga Kompetitif. Berbagai produk yang kami produksi memiliki kualitas terbaik (Sertifikasi PT.BKI) berorientasi pada Kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.

Material

Setiap produk yang kami produksi memiliki kualitas terbaik menggunakan material pilihan. Aluminium extrude Grade A ,kaca 8mm dan 6mm (Tempred Glass) maupun material lain sesuai dengan permintaan Customers

Produk kami

Jendela kapal mulai dari Jendela bulat, Jendela mati, Jendela hidup,pintu kapal dari berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan. Bukan hanya perlengkapan kapal saja, Karya manunggal juga memproduksi perlengkapan pemadam seperti , Nozzle

Customers

Kami telah mengirim ke berbagai distributor Dan Galangan di seluruh indonesia, Jakarta, Surabaya. Beberapa Customer kami seperti : PT.Dok Koja Bahari, PT. Permata Barito, Daya Radar Utama Dan Lain Sebagainya

Harga

Setiap produk yang kami distribusikan dapat dilakukan sertifikasi sesuai dengan perminta'an customer. Harga jendela kapal,pintu kapal,baling-baling, maupun perlengkapan lain, sangat kometitif.

Proses Pengerjaan

Didukung oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam proses produksi pembuatan perlengkapan kapal (Jendela ,Pintu),dan perlengkapan pemadam seperti Nozle dan lain sebagainya.

Deal

Silahkan Konfirmasi langsung ke Marketing kami Dan Dapatkan harga spesial hari ini. Jika stok tersedia langsung Kirim langsung.

Proses Produksi

Setelah Harga sepakat dan Stock tidak tersedia, maka team kami akan melakukan produksi sesuai dengan spesifikasi yang anda inginkan. Waktu pengerjaan tergantung dari quantity dan tingkat kesulitan dari masing masing produk

Delivery

Kami antar Sampai tujuan sebagai layanan Karya Manunggal Terhadap customer ,

Friday, April 14, 2023

7 Jenis Jenis Kapal penangkap ikan

Jenis kapal penangkap ikan

Terdapat beberapa jenis jenis kapal penangkap ikan dalam perairan laut diseluruh dunia. Banyak yang tidak mengetahuinya, bahwa ada perbedaan nama dari masing masing kapal.

Kapal penangkap ikan memiliki peran penting dalam industri perikanan dunia. Kapal-kapal ini digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan dan spesies laut lainnya yang menjadi sumber pangan bagi manusia. Berbagai jenis kapal penangkap ikan telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perikanan yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis kapal penangkap ikan yang umum digunakan.

Jenis Jenis Kapal penangkap ikan

 Kapal penangkap ikan adalah kendaraan laut yang digunakan untuk menangkap ikan dan spesies laut lainnya. Kapal-kapal ini bervariasi dalam ukuran dan jenisnya, tergantung pada jenis ikan yang ditangkap, lokasi penangkapan, dan peralatan yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis kapal penangkap ikan yang umum:

Baca Juga: Jenis alat Bongkar Muat Kapal Laut

1. Kapal Pukat


Kapal pukat adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Kapal ini menggunakan jaring besar yang dibuka di air untuk menangkap ikan secara massal. Pada umumnya, kapal pukat digunakan untuk menangkap ikan yang hidup di perairan dangkal seperti ikan sardin, anchovy, herring, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal pukat:


#Cara Kerja Kapal Pukat

Kapal pukat bekerja dengan menggunakan jaring besar yang dioperasikan dari kapal. Jaring ini ditarik melalui air untuk menangkap ikan yang berada di sekitarnya. 


Jaring pukat terbuat dari serat sintetis yang kuat dan tahan lama. Jaring yang dibuka secara horisontal di bawah permukaan air ini menangkap ikan yang berenang di sekitarnya. Setelah jaring ditarik kembali ke kapal, ikan yang tertangkap di dalam jaring akan diangkat dan diangkut ke darat.


#Keuntungan Kapal Pukat

Salah satu keuntungan utama dari kapal pukat adalah efektivitasnya dalam menangkap ikan dalam jumlah besar. 


Kapal pukat dapat menangkap ribuan ton ikan dalam satu operasi, dan hal ini membuatnya sangat efisien dalam memenuhi permintaan ikan yang tinggi di pasar. Selain itu, kapal pukat juga relatif mudah dioperasikan dan dapat berukuran kecil hingga sangat besar tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang ditargetkan.


#Kontroversi Kapal Pukat


Meskipun kapal pukat sangat efektif dalam menangkap ikan dalam jumlah besar, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan. Kapal pukat dapat menangkap ikan yang belum siap matang, dan hal ini dapat menyebabkan penurunan populasi ikan yang signifikan.


Selain itu, kapal pukat juga dapat merusak ekosistem dasar laut karena jaring yang ditarik melalui air dan menangkap segala jenis organisme yang terperangkap di dalamnya, termasuk spesies yang tidak ditargetkan dan bahkan mahluk laut yang dilindungi. Oleh karena itu, penggunaan kapal pukat di beberapa wilayah telah dilarang atau dibatasi oleh otoritas yang berwenang.



2. Kapal Purse Seine


Kapal purse seine adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang digunakan untuk menangkap ikan tuna dan sarden. Kapal ini menggunakan jaring besar yang dirakit di sekeliling ikan dan kemudian ditarik bersama-sama untuk menangkap ikan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal purse seine:


# Cara Kerja Kapal Purse Seine


Kapal purse seine menggunakan jaring besar yang dioperasikan dari kapal untuk menangkap ikan tuna dan sarden. Jaring ini dirakit di sekeliling ikan dan kemudian ditarik bersama-sama untuk menangkap ikan dalam jumlah besar. Setelah ikan tertangkap di dalam jaring, jaring akan disusutkan menjadi "tas" kecil dan ikan yang tertangkap di dalamnya akan diangkat ke kapal. Kapal purse seine juga dilengkapi dengan ruang penyimpanan yang besar untuk menyimpan ikan yang tertangkap.


# Keuntungan Kapal Purse Seine


Salah satu keuntungan utama dari kapal purse seine adalah efektivitasnya dalam menangkap ikan tuna dan sarden dalam jumlah besar. Kapal ini dapat menangkap ribuan ton ikan dalam satu operasi dan hal ini membuatnya sangat efisien dalam memenuhi permintaan ikan yang tinggi di pasar. Selain itu, kapal purse seine juga relatif mudah dioperasikan dan dapat berukuran kecil hingga sangat besar tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang ditargetkan.


# Kontroversi Kapal Purse Seine


Meskipun kapal purse seine sangat efektif dalam menangkap ikan dalam jumlah besar, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan perikanan. Kapal purse seine dapat menangkap ikan yang belum siap matang dan ikan yang tidak ditargetkan, seperti hiu dan penyu laut, yang menyebabkan penurunan populasi ikan dan dampak negatif pada ekosistem laut. Oleh karena itu, penggunaan kapal purse seine di beberapa wilayah telah dilarang atau dibatasi oleh otoritas yang berwenang.


3. Kapal Longliner


Kapal longliner adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang menggunakan garis pancing panjang yang membawa kail kecil untuk menangkap ikan. Kapal ini sering digunakan untuk menangkap ikan besar seperti tuna, hiu, dan marlin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal longliner:


#Cara Kerja Kapal Longliner


Kapal longliner menggunakan garis pancing panjang yang membawa kail kecil untuk menangkap ikan. Garis ini dapat berukuran hingga 100 km dan berisi ribuan kail kecil yang menggantung dari garis. Kapal longliner juga dilengkapi dengan alat pengatur kedalaman yang dapat mengatur kail dan umpan agar tepat berada pada kedalaman yang diinginkan. Setelah ikan tertangkap di kail, ikan tersebut akan diangkat ke kapal dan disimpan di ruang penyimpanan yang dingin.


#Keuntungan Kapal Longliner


Salah satu keuntungan utama dari kapal longliner adalah efektivitasnya dalam menangkap ikan besar seperti tuna, hiu, dan marlin. Kapal ini juga relatif mudah dioperasikan dan dapat berukuran kecil hingga sangat besar tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang ditargetkan. Selain itu, kapal longliner juga menghasilkan ikan dengan kualitas yang baik karena umpan yang digunakan dapat disesuaikan dengan jenis ikan yang ditargetkan.


#Kontroversi Kapal Longliner


Meskipun kapal longliner sangat efektif dalam menangkap ikan besar, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan perikanan. Kapal longliner dapat menangkap ikan yang belum siap matang dan ikan yang tidak ditargetkan, seperti ikan paus dan penyu laut, yang menyebabkan penurunan populasi ikan dan dampak negatif pada ekosistem laut. Selain itu, kapal longliner juga dapat menangkap ikan secara berlebihan dan merusak keberlanjutan sumber daya laut.


4. Kapal Trawler


Kapal trawler adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang umum digunakan di seluruh dunia. Kapal ini menggunakan pukat atau trawl yang digunakan untuk menangkap ikan secara massal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal trawler:


#Cara Kerja Kapal Trawler


Kapal trawler menggunakan pukat atau trawl yang digunakan untuk menangkap ikan secara massal. Pukat atau trawl ini adalah jaring besar yang ditarik melalui air untuk menangkap ikan yang berada di sekitarnya. Pada umumnya, kapal trawler digunakan untuk menangkap ikan yang hidup di dasar laut seperti udang, lobster, dan kerang. Setelah jaring ditarik kembali ke kapal, ikan atau hewan laut yang tertangkap di dalam jaring akan diangkat dan diangkut ke darat.


#Keuntungan Kapal Trawler


Salah satu keuntungan utama dari kapal trawler adalah efektivitasnya dalam menangkap ikan dalam jumlah besar. Kapal trawler dapat menangkap ribuan ton ikan dalam satu operasi dan hal ini membuatnya sangat efisien dalam memenuhi permintaan ikan yang tinggi di pasar. Selain itu, kapal trawler juga relatif mudah dioperasikan dan dapat berukuran kecil hingga sangat besar tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang ditargetkan.


#Kontroversi Kapal Trawler


Meskipun kapal trawler sangat efektif dalam menangkap ikan dalam jumlah besar, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan perikanan. Kapal trawler dapat merusak ekosistem dasar laut karena jaring yang ditarik melalui air dan menangkap segala jenis organisme yang terperangkap di dalamnya, termasuk spesies yang tidak ditargetkan dan bahkan mahluk laut yang dilindungi. Oleh karena itu, penggunaan kapal trawler di beberapa wilayah telah dilarang atau dibatasi oleh otoritas yang berwenang.


5. Kapal Gillnet


Kapal gillnet adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang menggunakan jaring berduri yang ditarik melalui air untuk menangkap ikan. Jaring ini memiliki duri kecil yang menggantung dari jaring dan menjerat ikan ketika melewati jaring. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal gillnet:


#Cara Kerja Kapal Gillnet


Kapal gillnet menggunakan jaring berduri yang ditarik melalui air untuk menangkap ikan. Jaring ini mengambang di air dan memiliki duri kecil yang menjerat ikan ketika ikan tersebut melewati jaring. Setelah ikan tertangkap di dalam jaring, jaring akan diangkat dan ikan yang tertangkap di dalamnya akan diambil dan diangkut ke darat.


#Keuntungan Kapal Gillnet


Salah satu keuntungan utama dari kapal penangkap ikan gillnet adalah efektivitasnya dalam menangkap ikan secara spesifik dan tidak merusak dasar laut. Kapal ini dapat menangkap jenis ikan tertentu dan dapat menghindari menangkap ikan yang belum siap matang atau spesies yang dilindungi. Selain itu, kapal gillnet juga relatif mudah dioperasikan dan dapat berukuran kecil hingga sedang tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang ditargetkan.


#Kontroversi Kapal Gillnet


Meskipun kapal gillnet dapat menangkap ikan secara spesifik, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan perikanan. Kapal gillnet dapat menangkap ikan yang belum siap matang dan ikan yang tidak ditargetkan, seperti penyu laut dan lumba-lumba, yang menyebabkan penurunan populasi ikan dan dampak negatif pada ekosistem laut. Selain itu, jaring berduri yang digunakan pada kapal gillnet juga dapat merusak lingkungan laut dan menangkap spesies yang tidak diinginkan.


6. Kapal Handline

Kapal handline adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang menggunakan garis pancing tangan untuk menangkap ikan. Kapal ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan yang hidup di laut dangkal seperti ikan teri, ikan sarden, dan ikan kakap. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal handline:


#Cara Kerja Kapal Handline


Kapal handline menggunakan garis pancing tangan yang dibawa oleh para nelayan untuk menangkap ikan. Garis pancing ini biasanya berisi kail kecil dan umpan yang digunakan untuk menarik ikan ke permukaan. Nelayan akan menjatuhkan garis pancing ke laut dan menunggu ikan menggigit kail. Setelah ikan tertangkap, garis pancing akan ditarik ke atas dan ikan yang tertangkap akan diangkat dan disimpan di dalam bak penyimpanan kapal.


#Keuntungan Kapal Handline


Salah satu keuntungan utama dari kapal handline adalah penggunaan teknologi yang sederhana dan ramah lingkungan. Kapal ini tidak menggunakan jaring besar atau peralatan lain yang dapat merusak lingkungan laut. Selain itu, kapal handline juga dapat menangkap ikan dengan kualitas yang baik karena umpan yang digunakan dapat disesuaikan dengan jenis ikan yang ditargetkan.


#Kontroversi Kapal Handline


Meskipun kapal handline penggunaannya tidak merusak lingkungan laut, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan perikanan. Penggunaan kapal handline dalam jumlah besar dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan mengancam keberlanjutan sumber daya laut.

Baca Juga: Alat Alat pemadam kebakaran pada Kapal laut

7. Kapal Jaring Insang


Kapal jaring insang adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan yang menggunakan jaring insang untuk menangkap ikan. Jaring insang ini terdiri dari jaring halus dengan lubang kecil yang menggantung di dalam air dan menangkap ikan yang melewatinya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kapal jaring insang:


#Cara Kerja Kapal Jaring Insang

Kapal jaring insang menggunakan jaring insang yang terdiri dari jaring halus dengan lubang kecil untuk menangkap ikan. Jaring ini menggantung di dalam air dan menangkap ikan yang melewatinya. Setelah jaring ditarik kembali ke kapal, ikan yang tertangkap di dalam jaring akan diambil dan disimpan di dalam bak penyimpanan kapal.


#Keuntungan Kapal Jaring Insang


Salah satu keuntungan utama dari kapal jaring insang adalah efektivitasnya dalam menangkap ikan yang hidup di tengah laut seperti ikan tuna dan ikan marlin. Kapal ini juga relatif mudah dioperasikan dan dapat berukuran kecil hingga sangat besar tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang ditargetkan. Selain itu, kapal jaring insang juga menghasilkan ikan dengan kualitas yang baik karena jaring halus yang digunakan tidak merusak ikan yang tertangkap.


#Kontroversi Kapal Jaring Insang


Meskipun kapal jaring insang efektif dalam menangkap ikan yang hidup di tengah laut, namun penggunaannya juga memiliki dampak negatif pada lingkungan dan keberlanjutan perikanan. Kapal jaring insang dapat menangkap ikan yang belum siap matang dan ikan yang tidak ditargetkan, seperti penyu laut dan ikan paus, yang menyebabkan penurunan populasi ikan dan dampak negatif pada ekosistem laut. Selain itu, jaring halus yang digunakan pada kapal jaring insang juga dapat merusak lingkungan laut dan menangkap spesies yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Mengenal Jenis Jenis kapal penumpang

Penutup

Itulah beberapa jenis kapal penangkap ikan yang umum digunakan. Jenis kapal yang digunakan tergantung pada lokasi penangkapan, jenis ikan yang ditangkap, dan peralatan yang digunakan. Meskipun kapal-kapal ini dapat sangat efektif dalam menangkap ikan, namun juga dapat memberikan dampak negatif pada ekosistem laut. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan dan pengawasan yang ketat untuk mengurangi dampaknya pada lingkungan.


Kapal penangkap ikan telah menjadi bagian penting dari industri perikanan dunia. Namun, penggunaannya dapat memberikan dampak negatif pada ekosistem laut. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan dan pengawasan yang ketat untuk mengurangi dampaknya pada lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut, kita dapat memperbaiki praktik-praktik perikanan yang ada dan terus mencari solusi yang lebih baik untuk menjaga keberlanjutan industri perikanan di masa depan.

Saturday, January 21, 2023

Alat pemadaman kebakaran di kapal yang wajib ada

Alat pemadam kebakaran kapal (Fire Fighting Equipment) adalah peralatan yang digunakan untuk menghentikan atau memadamkan api yang terjadi di kapal. 


Alat-alat ini dapat berupa portable fire extinguisher, fixed fire extinguisher, dan sistem sprinkler. Peralatan ini harus dipasang dan diuji secara rutin sesuai dengan regulasi keamanan kapal yang berlaku untuk memastikan efektivitas dan keandalannya dalam keadaan darurat. 

Baca juga: Jenis-Jenis Kapal laut dan Fungsinya

Alat pemadam kebakaran di kapal

Alat pemadaman kebakaran di kapal

Dalam sebuah kapal laut memiliki berbagai sistem yang digunakan untuk mengendalikan api, pesiapan untuk menghadapi kemunginan terburuk terjadi kebaaran pada kapal.


Apabila dibedakan alat pemadaman kebakaran pada kapal dapati klasifikasikan menjadi dua, yakni berdasarkan media dan sesuai dengan jenis.


Berdasarkan peralatannya , ada Portable fire extinguisher yakni  Alat ini berupa tabung yang dapat digerakkan dan digunakan untuk memadamkan api pada area tertentu.


Selain itu juga ada Fixed fire extinguisher yakni Alat ini dipasang pada tempat-tempat tertentu di kapal seperti mesin room, ruang bahan bakar, dan lain-lain.


Selain itu juga kita akan mengenal pemadam kebakaran kapal berdasarkan sistemnya.


Misalnya ada Sistem sprinkler, merupakan Sistem ini terdiri dari pipa-pipa yang terpasang di seluruh kapal dan dapat digunakan untuk memadamkan api dengan menyemprotkan air atau foam.


Berikutnya juga terdapat Sistem CO2,  Sistem ini berdasarkan media yang digunakan yakni gas CO2 untuk memadamkan api dengan cara menyumbat udara yang dibutuhkan api untuk bertahan hidup.


Di samping itu ada Sistem halon, Sistem ini menggunakan gas halon yang berperan dalam memadamkan api dengan cara mengurangi suhu di area api.


Yang terakhir sesuai dengan penggunaan media lainnya yakni Sistem foam. Sistem ini memakai foam untuk memadamkan api dengan cara menutup permukaan api sehingga tidak mendapat oksigen.

Baca Juga: Alat- alat Bongkar muat di Kapal

Jenis pemadaman api Berdasarkan Mekanisme.


Selain pemadam kapal berdasarkan sistem dan media nya, kalian juga akan mengenal adanya mekanisme yang digunakan dalam kebutuhan peralatan keselamatan pada kapal. Terutama sebagai alat pemadam kebakaran sebagai persiapan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.


1. Pemadam kebakaran otomatis


Sistem pemadam kebakaran otomatis adalah sistem biasanya terdiri dari sejumlah sensor tersebar di seluruh kapal. 


Ketika terdeteksi adanya kebakaran, sistem ini akan secara otomatis mengeluarkan gas pemadam kebakaran ke area terbakar. 


Secara mekanisenya ini biasanya terdiri dari:


  1. Detektor kebakaran, adalah sensor yang terpasang di seluruh kapal berfungsi untuk mendeteksi adanya kebakaran.
  2. Kontrol panel, Merupakan perangkat terpasang di tempat yang mudah dijangkau oleh awak kapal. Fungsinya untuk mengontrol sistem pemadam kebakaran otomatis.
  3. Pipa pemadam kebakaran, pipa ini terhubung ke sumber gas pemadam kebakaran dan tersebar di seluruh kapal. Ketika sistem pemadam kebakaran otomatis aktif, gas pemadam kebakaran akan keluar melalui pipa ini ke area yang terbakar.
  4. Nozzle pemadam kebakaran,  terpasang di ujung pipa pemadam kebakaran yang berfungsi untuk menyemprotkan gas pemadam kebakaran ke area yang terbakar.

Sistem pemadam kebakaran kapal otomatis merupakan alat yang penting memadamkan kebakaran di kapal karena dapat bekerja secara otomatis tanpa harus menunggu interaksi manusia.


Baca Juga: Sistem dan Alat Kemudi Kapal Laut

2. Extinguisher


Extinguisher adalah alat pemadam kebakaran portabel berisi bahan yang mampu memadamkan api saat terjadi kebakaran.


Prinsip kerjanya adalah memadamkan kebakaran dengan cara menyemprotkan bahan tersebut ke area yang terbakar. 

 

Extinguisher terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Tabung,Tabung adalah bagian utama dari extinguisher yang terbuat dari bahan metal atau plastik kuat dan tahan terhadap panas. Tabung ini berisi bahan pemadam kebakaran , akan dikeluarkan ke area yang terbakar.
  2. Regulator,  Regulator terpasang di tabung fungsinya mengatur aliran bahan pemadam kebakaran dari tabung.
  3. Nozzle, Nozzle berfungsi menyemprotkan bahan pemadam kebakaran ke sumber api. Nozzle ini biasanya dapat diatur untuk menyemprotkan bahan dengan tekanan yang berbeda-beda.


Extinguisher adalah alat yang sangat berguna untuk memadamkan kebakaran di kapal karena dapat dengan cepat menyemprotkan bahan pemadam kebakaran pada sumber api untuk tindakan cepat. 


Extinguisher harus tersedia di kapal dan harus terus-menerus diperiksa dan diperbaiki agar dapat digunakan dengan efektif jika terjadi kebakaran.


Tuesday, January 17, 2023

Alat bongkar muat di kapal

Alat bongkar muat adalah alat yang digunakan untuk memindahkan muatan di atas kapal, baik saat proses pemuatan atau pembongkaran. Terdapat beragam jenis peralatan kebutuhan yang dipakai dalam mempermudah proses bongkar muat diatas kapal


Alat Bongkar Muat di Kapal dan Fungsinya.


Peralatan bongkar muat diatas kapal itu sendiri dapat berupa alat yang terdapat langsung diatas kapal atau peralatan yang stand by ada dalam setiap pelabuhan. Pada prinsipnya semua alat tersebut berfungsi mempermudah sesorang dalam proses loading dan unloading muatan pada kapal.


Sehingga , proses kerja semakin efektif. Terlebih lagi beberapa barang yang tidak bisa dimuat dan diturunkan secara langsung mamakai tenaga manusia. 


Misalnya, Kontainer. Maka sudah pasti memerlukan sebuah alat bantu supaya bisa ditangani dengan baik dan cepat. Alat-alat bongkar muat pada kapal ini tentu menjadi element penting terutama untuk jenis kapal muatan barang


Dan berikut jenis-jenisnya.

Baca Juga: Peralatan keselamatan diatas kapal

1. Gantry crane

Gantry crane

Gantry crane merupakan jenis crane memiliki fungsi proses loading dan unloading barang di atas tanah yang memiliki dua tiang atau pilar yang berdiri di kedua sisi dan digerakkan oleh motor listrik atau diesel. 

Tidak hanya untuk kapal laut saja, alat ini juga banyak dipakai di berbagai industri seperti pengelolaan material, konstruksi, pemeliharaan, dan manufaktur.


Cara kerja yakni menggunakan sistem kontrol untuk mengatur gerakan dari tiang atau pilar memakai tenaga motor listrik atau diesel. 


Sistem kontrol ini juga mengatur gerakan dari tali atau rantai saat memindahkan beban. Beban dapat dikendalikan melalui kontrol remot maupun kontrol jarak jauh. Gantry crane juga dapat digunakan untuk mengangkat beban dengan menggunakan magnet.


Gantry crane terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Kaki-kaki, merupakan bagian terbuat dari bahan metal kuat dan tahan terhadap beban berat. Kaki-kaki ini didukung oleh roda-roda terpasang di atas lantai kapal, sehingga gantry crane dapat digerakkan ke berbagai arah sesuai kebutuhan.

  • Gantungan, bagian yang terpasang di atas kaki-kaki gantry crane fungsinya sebagai mengangkat muatan.  Biasanya terdiri dari sejumlah tali atau rantai terikat pada tongkat atau trolley yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

  • Cab , Yakni sebuah bagian dari gantry crane yang berfungsi sebagai tempat operator gantry crane duduk dan mengoperasikan alat tersebut. Cab biasanya terletak di bagian atas gantry crane dan dilengkapi dengan jendela-jendela yang dapat dibuka untuk memberikan pandangan yang lebih luas ke sekitar alat.

Baca Juga: Sistem dan Kemudi alat kapal

2. Forklift


Forklift adalah jenis alat bongkar muat fungsi utamannya mengangkat serta memindahkan barang dengan menggunakan tanduk atau garpu yang dapat digerakkan naik dan turun. Forklift dapat digunakan untuk memindahkan barang di darat, di gudang, dan juga di kapal.


Forklift digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal dengan cara mengangkat barang menggunakan tanduk atau garpu dioperasikan oleh sistem hidraulik. 


Tanduk atau garpu dapat diatur pada ketinggian sesuai dengan barang yang akan diambil atau yang akan dibongkar dari kapal. 


Setelah tanduk atau garpu mengangkat barang, forklift beroperasi digerakkan maju atau mundur, ke kiri atau ke kanan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal.


Peranan alat ini untuk memindahkan barang di kapal seperti kontainer, bahan baku, atau barang jadi. 


Secara umum mempermudah proses bongkar muat sehingga barang dapat diambil atau dibongkar dengan cepat dan efisien. Forklift dapat digunakan di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang.


2. Grabs.


Grabs adalah alat yang terdiri dari sejumlah cengkram yang terpasang di ujung tongkat yang dapat digerakkan secara mekanis untuk mengambil muatan. Grabs terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Cengkram: Cengkram adalah bagian dari grabs yang berfungsi untuk mengambil muatan. Cengkram ini terdiri dari sejumlah tangan yang terpasang di ujung tongkat yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah sesuai kebutuhan.

  • Tongkat: Tongkat adalah bagian dari grabs yang terbuat dari bahan metal yang kuat dan tahan terhadap beban berat. Tongkat ini terpasang di atas kaki-kaki grabs yang didukung oleh roda-roda yang terpasang di atas lantai kapal, sehingga grabs dapat digerakkan ke berbagai arah sesuai kebutuhan.

  • Mesin: Mesin adalah bagian dari grabs yang berfungsi untuk menggerakkan cengkram dan tongkat sesuai kebutuhan. Mesin ini terpasang di bagian dasar grabs dan dapat dioperasikan oleh operator yang duduk di cab atau tempat operator yang terletak di bagian atas grabs.

Baca Juga: Jenis Jenis kapal laut

3. Ship-to-Shore Crane

Alat bongkar muat atas kapal

Ship-to-Shore Crane merupakan sebuah alat  untuk bongkar muat barang di kapal, memindahkan barang dari kapal ke daratan dengan menggunakan tiang atau pilar yang berdiri di darat dan digerakkan oleh motor listrik atau diesel.


Cara kerjanya memakai sistem kontrol, mengatur gerakan dari tiang atau pilar ditenagai motor listrik atau diesel. 


Sistem kontrol ini juga mengatur gerakan dari tali atau rantai saat memindahkan beban. Setiap barang dapat dikendalikan dengan menggunakan kontrol operator.


Fungsi Ship-to-Shore Crane secara prinsip mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat diangkat dari kapal dan dibawa ke daratan dengan cepat dan efisien. Ship-to-Shore Crane digunakan untuk memindahkan barang dari kapal ke daratan. Ship-to-Shore Crane dapat digunakan di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang


4. Reach Stacker


Reach Stacker digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan tanduk atau garpu yang dapat digerakkan naik, turun, maju dan mundur. Reach Stacker fungsi utamanya memindahkan kontainer dari atau ke kapal.


Cara kerja Reach Stacker adalah dengan mengangkat kontainer dengan menggunakan tanduk atau garpu yang digerakkan oleh sistem hidraulik. Tanduk atau garpu dapat di kontrol sesuai kontainer yang akan diambil atau yang akan dibongkar. 


Setelah tanduk atau garpu mengangkat kontainer, Reach Stacker dapat digerakkan maju atau mundur, ke kiri atau ke kanan untuk memindahkan kontainer dari atau ke kapal. 


Fungsi Reach Stacker adalah untuk mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat diambil atau dibongkar dengan cepat dan efisien. Reach Stacker peranannya sebagai peralatan pindahkan kontainer dari atau ke kapal. 


Reach Stacker biasanya berada di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri transportasi penumpang dan barang. 

Baca Juga: Alat kemudi kapal dan fungsinya

5. Straddle Carrier

Straddle Carrier

Straddle Carrier sama dengan lainnya, alat ini juga memindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan dua tanduk atau garpu. Straddle Carrier memiliki ketinggian yang dapat diatur dan dapat digerakkan ke depan, ke belakang, ke kiri dan ke kanan.


Cara kerja yakni mengangkat barang memakai dua tanduk atau garpu yang digerakkan oleh sistem hidraulik. 


Tanduk atau garpu bisa disesuaian dengan ketinggian  barang yang akan diambil atau yang akan dibongkar. Setelah tanduk atau garpu mengangkat barang, Straddle Carrier dapat digerakkan ke depan, ke belakang, ke kiri atau ke kanan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal.


Prinsipnya Fungsi Straddle Carrier adalah untuk mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat diambil atau dibongkar dengan cepat dan efisien. Straddle Carrier juga digunakan untuk memindahkan kontainer dari atau ke kapal. Straddle Carrier dapat digunakan di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang. Straddle Carrier juga digunakan di terminal kontainer untuk memindahkan kontainer dari atau ke kapal.


6. RoRo-Ramp

RoRo-Ramp adalah alat bongkar muat barang di kapal yang digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan rampa. RoRo merupakan singkatan dari "Roll-on, Roll-off" yang mengindikasikan bahwa barang dapat dirol atau dikendarai ke atau dari kapal.


Mekanismenya memakai sistem hidraulik untuk mengangkat maupun proses menurunkan rampa. Rampa bisa disesuaikan ketinggian dengan kapal yang akan di muat atau di bongkar. Beban dapat dirol atau dikendarai ke atau dari kapal melalui rampa.


Fungsi RoRo-Ramp adalah untuk mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat dirol atau dikendarai ke atau dari kapal tanpa harus mengangkat atau memindahkan barang dengan tangan. RoRo-Ramp juga digunakan untuk memindahkan kendaraan roda dua atau roda empat seperti mobil, truk, atau bus dari atau ke kapal. RoRo-Ramp dapat digunakan di pelabuhan, dermaga, atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang.

Baca Juga: Alat pendeteksi kapal

Kesimpulan

Alat bongkar muat yang dibutuhkan pada kapal,  merupakan peralatan penting untuk berbagai keperluan mempermudah proeses kerja abk, misalnya memindahkan atau mengangkat barang dari atau ke kapal.

 

Alat-alat bongkar muat ini dapat digunakan dalam berbagai industri seperti pengelolaan material, konstruksi, pemeliharaan, dan manufaktur. 


Sesuai dengan yang sudah dijelaskan diatas, terdapat beragam jenis alat bongkar muat yang digunakan pada kapal yang umum digunakan adalah Gantry Crane, Ship-to-Shore Crane, Reach Stacker, Straddle Carrier, dan RoRo-Ramp. 


Setiap peralatan memiliki cara kerja dan fungsi dan kebutuah berbeda-beda. Misalnya Gantry Crane Biasanya diperuntukan memindahkan beban di atas tanah, Ship-to-Shore Crane digunakan untuk memindahkan barang dari kapal ke daratan, Reach Stacker untuk proses kerja pindahkan kontainer dari atau ke kapal, Straddle Carrier berfungsi sebagai alat pemindah kontainer dari atau ke kapal, dan RoRo-Ramp fungsinya pindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan rampa. 


Semua alat bongkar muat ini dapat dioperasikan dengan menggunakan kontrol remot atau kontrol jarak jauh.

Monday, January 16, 2023

Jenis Jenis Kapal Laut dan Fungsinya

Jenis-jenis kapal ;Terkesan semuanya sama,ketika kita berbicara terkait dengan kapal laut. Dalam hal ini kapal laut juga memiliki banyak varian, jenis kapal laut dapat dibedakan berdasarkan dalam beberapa asek misalnya dari segi fungsi dan teknologi yang digunakan.

 

Keberadaan Kapal memiliki peranan penting dalam menyokong perekonomian, misalnya sebagai alat transportasi disrtibusi produk antar pulau , antar negara dan negara. Perjalanan jalur air dinilai memiliki ongkos yang relatif lebih murah dibandingkan dengan perjalanan udara.

 

Mungkin itulah salah satu alasan pentingnya adanya kapal. Tidak hanya untuk barang saja, keberadaan kapal juga untuk kebutuhan perjalanan penumpang.

 

Mereka dapat berpindah dari antar pulau melalui jalur air, memakai kapal ferry, menggunakan Kapal pesiar, kapal lain yang memungkinkan mereka dapat berpindah dari ke pulau satu dan lainnya.

Baca Juga:  Fungsi Pelabuhan Kapal

Jenis-Jenis Kapal

Pada artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan terkait dengan sejarah kapal laut , dimana jenis pertamanya adalah buatan Nabi Nuh AS yang mampu menampung banyak manusia, Hewan dan kebutuhan.

 

Hingga terus berkembang saat ini, jenis kapal kini memiliki teknologi canggih. Apabila Zaman dahulu kapal mengandalkan layar sebagai tenaga utama, mengandalkan angin, Namun kini berbagai jenis kapal laut dengan berbagai teknologi mekanis sebagai sumber penggerak.


Kini siapapun sudah bisa menikmati perjalanan laut, mengirim barang, dan keperluan lain. Tentunya memakai jenis yang berbeda dengan klasifikasi yang sudah ditentukan sesuai regulasi saat ini.

 

Misalnya Kapal ferry, merupakan kapal penyebrangan yang dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Kapal Muatan barang , penumpang dan lainnya. Simak berikut beberapa jenis kapal yang saat ini ada didunia.

Baca Juga : Mengenal Jenis Kapal Perusak

1. Kapal Penumpang

Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk mengangkut orang dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya digunakan untuk perjalanan laut jangka pendek atau panjang, seperti perjalanan kruises atau perjalanan ke pulau. Kapal-kapal ini biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan ruang rekreasi.


1.1. Kapal Ferry

Sering kali orang masih bingung dengan perbedaan Kapal Ferry dan kapal Ro-Ro. Keduanya merupakan nama yang berbeda dengan satu jenis Ferry.

 

Kapal ferry adalah jenis kapal yang biasa digunakan untuk penyebrangan antar pulau dengan kapasitas dapat menampung penumpang dan angkutan kendaraan darat.

 

Biasaya dilengkapi dengan rampa yang berfungsi untuk mempermudah mobilitas kendaraan yang hendak naik kedalam kapal ferry. 

 

Ada beberapa kapal ferry yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari satu tempat ke tempat lain, di antaranya adalah:



#Kapal ro-ro (roll-on, roll-off)

Jenis kapal laut

Kapal ini dapat memuat kendaraan roda dua atau roda empat dan dapat diisi atau dikosongkan dengan mudah. Kapal ro-ro ini digunakan secara luas untuk mengangkut penumpang maupu kendaraan di sepanjang perairan laut dan sungai.

#Kapal Ferry Ujung ganda


Kapal ini dapat memuat kendaraan dan penumpang pada saat yang sama. Kapal ini digunakan untuk mengangkut barang dan penumpang dari satu tempat ke tempat lain.


#Kapal catamaran

Jenis kapal angkutan

Kapal ini menggunakan dua buah hull yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan. Kapal ini digunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan di perairan dan sungai.



#Kapal hydrofoil

Jenis kapal dan fungsinya

Kapal ini menggunakan sistem hydrofoil untuk mengangkat bagian bawah kapal ke permukaan air dan digunakan untuk mencapai kecepatan tinggi.


#2. Kapal Pesiar

Jenis-jenis kapal

Merupakan jenis yang paling bonafide, Merupakan kapal yang biasa digunakan untuk tujuan wisata dan rekreasi, seperti perjalanan laut atau sungai. Ada beberapa jenis kapal pesiar yang umum digunakan, di antaranya adalah:

  • Kapal pesiar besar,  Kapasitasnya bisa menampung ratusan hingga ribuan penumpang disamping itu sudah dilengkapi dengan fasilitas yang mewah, seperti kamar, restoran, kolam renang, spa, dll.

 

  • Kapal pesiar kecil,  daya tampungnya sekitar puluhan hingga ratusan penumpang saja. Dan sesuai dengan ukurannya jenis ini dilengkapi dengan fasilitas yang lebih sederhana dibanding kapal pesiar besar.

 

  • Kapal pesiar tambang,  Berdasarkan kapal ini berfungsi untuk mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

 

  • Kapal pesiar khusus,  Yakni jenis yang dikembangkan khusus untuk tujuan tertentu, seperti kapal pesiar untuk melakukan penyelaman, kapal pesiar untuk mengamati binatang, dll.

 

  • Kapal pesiar khusus untuk kruisi ,  Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup mewah dan dikembangkan khusus untuk menyediakan kruisi laut yang menyenangkan bagi para penumpang.

 

3. Kapal tanker

Beriutnya secara spesifik dapat mengenal adanya kapal tanker, yakni sebuah alat kendaraan laut yang digunakan untuk melakukan distribusi suatu cairan.


Ada beberapa jenis kapal tanker yang berfungsi mendukung / mengangkut minyak, gas, dan cairan lainnya, di antaranya adalah:

  1. Kapal tanker minyak, merupakan jenis kapal yang bekerja mengangkut minyak mentah, bahan bakar, dan minyak jelantah.
  2. Kapal tanker gas, sedangkan varian tipe kedua berfungsi membawa distribusi gas alam cair (LNG) atau gas alam yang dikompresi (CNG).
  3. Kapal tanker chemical, digunakan untuk mengangkut cairan-cairan kimia berbahaya seperti asam, bahan kimia lainnya.
  4. Kapal tanker produk, Secara spesifik menyeser seusai fungsinya sebagai kapal angkutan produk-produk petrokimia seperti plastik, pestisida, dll.
  5. Kapal tanker LPG, yang selanjutnya jenis lainnya juga sesuai dengan pemakaiannya untuk mengangkut gas cair bahan bakar domestik atau industri.
  6. Kapal tanker Aframax, mungkin bagi orang awam hanya ada satu jenis kapal tanker. Faktanya ada kapal tanker yang ukurannya di bawah 120,000 DWT (Deadweight tonnage)
  7. Kapal tanker Suezmax, yakni sebuah kapal tanker yang mempunyai dimensi 120,000 DWT dan kurang dari 320,000 DWT
  8. Kapal tanker VLCC (Very Large Crude Carrier) , jenis ke delapan berdasarkanukurannya diatas 320,000 DWT
  9. Kapal tanker ULCC (Ultra Large Crude Carrier) , lebih besar merupakan tipe tanker dengan dimensi diatas 550,000 DWT

Kapal tanker dibedakan berdasarkan kapasitas muatannya dan digunakan untuk mengangkut cairan dalam jumlah besar dengan aman dan efisien.


4. Kapal kontainer

Jenis kapal laut dan fungsinya


Kapal kontainer adalah kapal sudah tidak asing ditelinga siapapun, berfungsi mengangkut barang-barang kontainer standar yang memiliki isi pokok angkutan cukup beragam. 

Sedangkan pada Kapal termasuk mempunyai kebutuhan kuhusus, dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan untuk memuat, memindahkan, dan melepaskan kontainer dengan cepat dan efisien. Ada beberapa jenis kapal kontainer yang umum digunakan, di antaranya adalah:

  • Kapal kontainer full-container ship (FCS)  ini dioperasikan hanya untuk kebutuhan memuat kontainer saja.
  • Kapal kontainer kombinasi (Combi-ship) yakni sebuah kapal yang didesain untuk memuatkontainer dan barang lain seperti kendaraan, kapal, dll
  • Kapal kontainer Ro-Ro (Roll-on/roll-off) model varian kapal kontainer berikutnya lebih multifungsi, yakni  Kapal ini dapat memuat kontainer dan kendaraan roda dua atau roda empat
  • Kapal kontainer khusus (Specialized Container Ship), Sedangkan pada Kapal ini dikembangkan khusus untuk mengangkut kontainer yang berukuran besar, berat, atau khusus seperti kontainer refrigasi atau kontainer oversize.
  • Kapal kontainer feeder,  Kapal ini digunakan untuk mengangkut kontainer dari pelabuhan-pelabuhan kecil ke pelabuhan besar.

Kapal kontainer merupakan salah satu jenis kendaraan laut yang paling umum digunakan dalam industri transportasi laut karena kapasitas muatannya yang besar dan fleksibilitas dalam mengangkut berbagai jenis barang.

Baca Juga: Mengenal adanya kapal Niaga


5. Kapal bulk carrier

Kapal Bulk Carrier


Kapal bulk carrier adalah kapal yang funsinya untuk mengangkut barang-barang tidak dikemas. Dalam hal ini biasanya seperti batu bara, pasir, biji-bijian, mineral, dll. 


Sessuai dengan kebutuhan fungsinya, Kapal ini dilengkapi dengan adanya berbagai peralatan kapal memungkinkan untuk memuat, memindahkan, dan melepaskan barang-barang tersebut dengan cepat dan efisien.



Kapal ini memiliki ruang muat yang luas tanpa kabin atau fasilitas seperti kapal lainnya. Kapal ini hanya mengangkut satu keperluan akutan barang jenis barang saja, sehingga tidak memerlukan fasilitas untuk pengelompokan barang atau pengaturan barang. 


Tedapat beberapa jenis kapal bulk carrier yang umum digunakan, di antaranya adalah:

  • Kapal Bulk carrier Handymax, biasanya Kapal ini berukuran di bawah 50,000 DWT (Deadweight tonnage)
  • Kapal Bulk carrier Handysize, sedangkan tipe ini ukurannya di antara 30,000 - 50,000 DWT
  • Kapal Bulk carrier Panamax, kemudian ada juga panamax berukuran sekitar di bawah 80,000 DWT dan kurang dari 100,000 DWT
  • Kapal Bulk carrier Cape-size model, Kapal ini ukurannya lebih besar, yakni di atas 100,000 DWT
  • Kapal Bulk carrier Very Large Ore Carrier (VLOC) , Kapal ini ukurannya di atas 400,000 DWT dan digunakan untuk mengangkut bijih besi dan bahan tambang lainnya.

Kapal bulk carrier memiliki kapasitas muat terbilang besar. Pengoprasiannya untuk mengangkut barang-barang dalam jumlah besar dengan aman dan efisien. 


Kapal ini sangat penting dalam industri perdagangan global untuk mengangkut bahan-bahan mentah seperti batu bara, bijih besi, pasir, bahan tambang, dan bahan-bahan lain untuk keperluan dalam industri manufaktur


6. Kapal kapal penangkap ikan

Kapal penangkap ikan

Jenis Kapal penangkap ikan merupakan armada laut yang fungsi utamanya adalah untuk menangkap ikan dalam jumlah besar. 


Perlengkapan di dalamnya lengkap,  memungkinkan dapat melakukan pencarian dan penangkapan dengan cepat dan efisien. 

Tipe sebuah Kapal pemancing, memiliki fungsi utama berlayar dan mendapat ikan muapun produk laut lainnya.

Sesuai dengan keperluannya , Kapal ini dilengkapi telah memiliki peralatan seperti jaring, joran, dan mesin pancing sebagai alat kebutuhan menangkap ikan dari laut.

Jenisnya beragam, berikut yang umum digunakan:

  • Kapal penangkap ikan trawl, mekanisme penangkapan melalui menyeret jaring besar di belakang kapal.
  • Kapal penangkap ikan longliner , dengan cara menyebarkan joran panjang di belakang kapal.
  • Kapal penangkap ikan purse seiner, mekanismenya menyebarkan jaring yang diikat di bagian atas dan di tarik dengan tali untuk mengepung ikan.

  • Kapal pemancing longliner, Kapal nelayan dengan jumlah abk yang akan bekerja menangkap ikan dengan menyebarkan joran panjang di belakang kapal.
  • Kapal pemancing purse seiner,   proses penangkapan ikan pada Kapal ini yakni dengan menyebarkan jaring terikat di bagian atas kemudian di tarik menggunakan tali untuk mengepung ikan.
  • Kapal penangkap ikan lampara, Biasanya menangkap ikan menggunakan cahaya untuk menarik ikan ke permukaan.


Jenis Kapal pemancing atau penangkap ikan sebagai alat memperoleh ikan  biasanya dalam jumlah besar untuk keperluan  industri perikanan,  menyediakan ikan dan produk laut lainnya untuk pasar domestik dan global. 

Beberapa kapal pemancing juga digunakan untuk menangkap ikan dalam skala komersial, sementara yang lain digunakan untuk penangkapan ikan hobi.


7. Golongan Kapal kargo

Kapal kargo secara umum memiliki peranan mengangkut barang-barang dari satu tempat ke tempat lain melalui jalur perairan.

Biasanya dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan untuk memuat, memindahkan, dan melepaskan barang-barang dengan cepat dan efisien.

Terdapat berbagai jenis maupun tipe kapal kargo, Berikut tipe nya:

Kapal kargo general cargo, fungsi utama kapal ini adalah mengangkut berbagai jenis barang yang tidak dikemas dalam kontainer, seperti barang-barang yang dikemas dalam balok, kantong, atau karung.

  • Kapal kargo Ro-Ro (Roll-on/roll-off) Merupakan golongan dari kapal kargo, mengangkut kendaraan roda dua atau roda empat dan barang-barang lain.
  • Kapal kargo multipurpose, fungsinya mengangkut berbagai jenis barang, baik dikemas dalam kontainer maupun tidak dikemas.
  • Kapal kargo heavy-lift, fungsinya mengangkut barang-barang berat dan berukuran besar yang tidak dapat diangkut dengan kapal kargo biasa.
  • Kapal kargo bulk carrier, fungsinya mengangkut barang-barang yang tidak dikemas seperti batu bara, pasir, biji-bijian, mineral, dll.


8. Kapal tugboat

Jenis kapal tunda
Kapal tugboat merupakan jenis sangat penting, yakni bekerja untuk menarik atau mendorong kapal-kapal besar atau tongkang. 


Kapal ini dilengkapi dengan mesin yang kuat dan peralatan untuk keperluan menarik atau mendorong kapal-kapal lain. 


Ada beberapa jenis kapal tugboat yang umum digunakan, di antaranya adalah:

  • Kapal tugboat harbor, Cara kerjanya menarik atau mendorong kapal-kapal di pelabuhan.
  • Kapal tugboat ocean going , sedangkan jenis ini bekerja menarik atau mendorong kapal-kapal di laut lepas.
  • Kapal tugboat icebreaking, Model spesial lainnya yakni ice breaking yang mendorong atau menarik kapal-kapal melalui es.
  • Kapal tugboat salvage, Kapal ini berperan untuk menyelamatkan kapal-kapal terdampar atau karam
  • Kapal tugboat fire-fighting , sedangkan ini adalah jenis kapal pemadam brfungsi memadamkan kebakaran pada kapal-kapal

Kapal tugboat digunakan untuk membantu kapal-kapal besar atau tongkang untuk berlayar dengan aman dan efisien. Kapal ini juga digunakan untuk menarik atau mendorong kapal-kapal yang tidak
Baca Juga: Alat pendeteksi pada kapal

9. Kapal patroli

Jenis kapal patroli


Merupakan kapal yang berfungsi untuk melakukan patroli maupun pengawasan di laut hingga sungai. Biasanya dilengkapi dengan peralatan yang digunakan untuk mendeteksi atau menangkap kapal-kapal ilegal, menjaga perairan negara, dan melakukan tugas-tugas pengamanan lainnya. 

Berikut jenis-jenis kapal patroli:


  1. Kapal patroli perairan, Berfungsi menjaga perairan negara dan melakukan tugas-tugas pengamanan lainnya.
  2. Kapal patroli pengawasan, berfungsi untuk melakukan pengawasan atau patroli di laut atau sungai untuk mendeteksi kapal-kapal ilegal
  3. Kapal patroli penegak hukum, berfungsi menegakkan hukum di laut dan melakukan tugas-tugas pengamanan lainnya.
  4. Kapal patroli penyelamatan, berfungsi menyelamatkan kapal-kapal yang terdampar atau karam
  5. Kapal patroli militer, Kapal ini digunakan oleh angkatan bersenjata untuk melakukan tugas-tugas militer di laut.

Itulah beberapa jenisnya yang disebut sebagai kapal patroli. Yakni menjadi varian disesuaikan dengan fungsinya.

Baca Juga: Jenis Bahan bakar pada kapal laut

10. Kapal perang

Kapal perang


Merupakan sebuah kapal yang digunakan oleh angkatan bersenjata untuk tujuan militer seperti pertahanan negara, operasi militer, intelijen, pengintaian, dan pengangkutan personel dan barang-barang militer. 


Kapal perang dilengkapi dengan senjata, peralatan pertahanan, dan sistem komunikasi yang canggih. Ada beberapa jenis kapal perang yang umum digunakan, di antaranya adalah:

  1. Kapal perang tempur, peranannya sebagai alat menyerang atau membela dari serangan musuh
  2. Kapal perang pengintai, yakni untuk pengintaian dan pengumpulan intelijen
  3. Kapal perang pengangkut , Sebagai kendaraan laut mengangkut personel dan barang-barang militer
  4. Kapal perang pengawas , sebagai kendaraan laut dalam melakukan pengawasan laut dan menjaga perairan negara
  5. Kapal perang nuklir, sesuai dengan fungsinya yakni mengangkut rudal nuklir dan senjata nuklir lainnya

Kapal perang merupakan aset penting bagi negara dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara di laut. Kapal perang juga digunakan dalam operasi-operasi militer dan menjalankan tugas-tugas pemerintah lainnya.

11. Kapal peneliti

Kapal peneliti


Kapal peneliti adalah kapal diperuntukan sebuah ekspedisi melakukan penelitian dan eksplorasi di laut. 


Umumnya dilengkapi  berbagai peralatan untuk mengumpulkan data dan spesimen dari laut, seperti peralatan sains, peralatan navigasi, dan peralatan komunikasi. 

  1. Kapal peneliti oceanografi berfungsi Penelitian tentang laut, seperti arus, gelombang, dan kondisi cuaca laut.
  2. Kapal peneliti biologi laut Berfungsi dalam penelitian tentang organisme laut dan ekosistem laut.
  3. Kapal peneliti geologiBerfungsi saat akan penelitian tentang geologi dasar laut dan mineral di dasar laut.
  4. Kapal peneliti arkeologi sebuah kapal penelitian tentang situs arkeologi di dasar laut.
  5. Kapal Peneliti Nuklir sebuah kapal penelitian tentang reaktor nuklir dan senjata nuklir lainnya.

Kapal peneliti digunakan untuk mengumpulkan data dan spesimen dari laut, yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang laut dan lingkungan laut. 


Kapal ini juga digunakan dalam program-program pengelolaan sumber daya laut, konservasi, dan pengembangan teknologi laut.

Baca juga: Sistem dan alat kemudi pada kapal

Itulah berbagai jenis kapal laut dan fungsinya, dalam hal ini dapat diklasifikasikan sesuai dengan fungsi dan keperluan.

Saturday, January 14, 2023

Sistem dan Alat Kemudi Kapal

Alat kemudi Kapal dan sitemnya -  Kemudi adalah proses mengendalikan kapal yang didukung dengan berbagai sistem dan teknologi , mulai dari perlengkapan navigasi, dan peralatan keselamatan lain dalam melakukan pelayaran.

 

Terdiri dari beberapa bagian alat kemdudi, secara keseluruahan harus memenuhi syarat keselamatan yang sesuai diisyaratkan dalam solas mengenai perngkat kemudi 74 Aturan 29 bab II.


Kemudi Kapal

Mengenal alat kemudi kapal tidak lepas dari "nok kemudi" berfungsi untuk menahan gerakan daunkemudi supaya tidak keluar dari atas efektif. Merupakan bagian penataan daun kemudi menetapkan batas efektif ke kiri dan ke kanan 30 º/ 35 º memungkinkan daun kemudi kapal dapat menyimpang dari posisi tengah ke maksimal kiri dan kanan dalam kurun waktu 28 detik.

 

Penempatan nok kemudi kapal terdapat pda kokot jantan dan betina upper dan lower gian atas.


Selain itu juga ditempatkan pada kuadran daun kemudi.

 Baca Juga:  Alat untuk mendeteksi kecepatan angin

Persyaratan kemudi kapal meliputi:

 

Terdapat beberapa persyaratan kemudi kapal sesuai dengan klasifikasi dan jenis kapal pada umumnya. Nah, sayarat ini tentu menjadi standar dan kebutuhan keselamatan pada kapal untuk melakukan perjalanan pelayaran untuk berbagai kondisi.


#Pada Kapal penumpang dan kapal barang.

Pada Bagian Kemudi utama harus punya kekuatan sesuai dengan pertimbangan. Hal ini agar kapal bisa aman dan layak saat dalam kecepatan ekonomis maksimum.

 

Setiap kapal laut wajib dilengkapi dengan adanya perangkat steering gear (Kemudi utama), Kemudi bantu (auxiliary stearing gear)  yang memenuhi syarat sesuai regulasi.

 

Penempatan steering gear dan poros kemudi wajib diletakan dalam sistem konstruksi kapal agar aman ketika kapal melaju dan bergerak mundur memakai kecepatan maksimal.

 

Kekuatan kemudi harus memiliki kekuatan layak pada setiap perangkat sesuai dengan kebutuhan kecepatan berlayar dan kondisi darurat.

 

#Pada Kapal penumpang.
 

Perangkat kemudi utama > Saat posisi kapal melaju kecepatan maksimum ekonomis harus bisa bekerja disimpangkan 35º ke kkanan maupun kiri dalam waktu 28 detik. Ketentuannya disimpangkan Dari kedudukan ke tengah- tengah ke kiri 35º dan tengah- tengah ke kanan 35º dan kembali tengah- tengah.

 

Perangkat kemudi bantu harus dapa wajib bisa digerakkan memakai tenaga tertentu sesuai yang diisyaratkan oleh regulasi pemerintah. 

 

Apabila pada bagian perangkat kemudi utama memiliki rangkap sesuai dengan syarat berdasarkan regulasi pemerintah, maka masing-masing unit tenaga dapat membuat perangkat kemudi sesuai syarat pada paragraf 1. Pada paragraf ini terkait dengan perangkat kemudi bantu tidak di isyaratkan.

 

Sarana yang telah memenuhi syarat regulasi pemerintah wajib dilengkapi. Hal ini berguna untuk mempermudah dalam menyampaikan perintah dari anjungan ke steering gear room. 

Baca Juga: Dokumen wajib Kapal sebelum berlayar

Perangkat alat Kemudi Kapal

Dalam sebuah kapal laut terdapat beberapa perangkat alat kemudi yang diterapkan dalam sistem untuk membantu kapal bisa melaju saat mengapung diatas air.

Keberadaan alat ini tentu sangat penting, berikut beberapa jenis alat perlengkapan kemudi yang bisa kalian ketahui.

1. Rudder

Sistem kemudi kapal

Rudder adalah bagian yang terpasang di belakang kapal berfungsi untuk mengendalikan arah pergerakan kapal. 

 

Rudder terdiri dari sebuah plat metal terpasang di bagian belakang kapal dan dapat digerakkan ke kanan atau ke kiri sesuai kebutuhan. 

 

Biasanya digerakkan dengan menggunakan sistem hidrolik atau mekanis yang dioperasikan oleh operator di tempat kemudi kapal.



Rudder sangat penting bagi kapal, Hal ini karena menjadi alat utama yang berfungsi untuk mengendalikan arah pergerakan kapal. 

 

Rudder harus terus-menerus diperiksa dan diperbaiki agar dapat digunakan dengan aman dan efektif. 

 

Selain itu, rudder juga harus dilengkapi dengan sistem backup seperti rudder tambahan atau sistem hidrolik cadangan untuk menjamin keberlangsungan operasional kapal jika terjadi kerusakan pada rudder utama.


Baca Juga: Mengenal Jenis Kapal Kontainer

2. Propeller

Perlengkapan Kemudi kapal


Propeller menjdi salah satu alat dan bagian kapal yang terpasang di belakang kapal berfungsi untuk menggerakkan kapal ke arah depan. Baling-baling kapal terdiri dari sejumlah blade terpasang di roda bergerigi serta dapat berputar dengan kecepatan tinggi berkat tenaga dari sistem mesin kapal.

 

Ketika roda bergerigi ini berputar, blade-blade akan mengambil aliran udara atau air dan memutar roda bergerigi tersebut, sehingga mendorong kapal ke depan.



Keberadaan perlengkapan kemudi yang satu ini sangat penting bagi kapal karena merupakan alat utama dalam menggerakkan kapal. 

Biasanya, pemiliki atau pengelola kapal akan melengkapi backup pada propeller utama dengan mempercayakan pada perusahaan pembuatan peralatan kapal yang sudah berpengalaman dalam pembuatan propeller.


3. Helm

Alat kemudi kapal

Helm adalah bagian letaknya di tempat operator kemudi kapal duduk dan mengoperasikan alat kemudi tersebut. Helm biasanya terdiri dari sebuah kemudi mampu digerakkan ke arah kanan atau ke kiri untuk mengendalikan arah rudder. 



Pada Helm juga biasanya dilengkapi dengan sejumlah tombol atau tuas, fungsinya untuk mengendalikan fungsi-fungsi lain seperti throttle (mengatur kecepatan kapal), sistem hidrolik (mengatur arah rudder), dan sistem navigasi (menunjukkan posisi dan arah kapal).



Helm sangat penting bagi kapal karena merupakan tempat operator kemudi kapal duduk dan mengoperasikan alat kemudi tersebut. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Propeller kapal

4. Throttle


Fungsi Throttle yakni mengendalikan kecepatan kapal dengan mengatur aliran bahan bakar ke mesin. 

 

Throttle biasanya terdiri dari sebuah tombol atau tuas yang dapat digerakkan ke depan atau ke belakang untuk mengatur kecepatan kapal. Semakin jauh throttle ditekan ke depan, maka semakin tinggi kecepatan kapal.



Throttle sangat penting bagi kapal karena merupakan alat yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan kapal.

Baca juga: Alat komunikasi kapal laut

Jenis Sistem Kemudi Kapal


Pada setiap kapal laut biasanya memiliki penerapan sistem kemudi yang berbeda. Hal ini tergantung dari berbagai faktor, kalian bisa mengenali sistem atau konsep kemudi kapal sebagai berikut.


1.Kemudi Biasa

 

Merupakan sebuah sistem kemudi pada kapal yang menggunakan konsep semua daun kemudi berada pada belakang poros putarnya.

Penggunaan sistem kemudi biasa umumnya dipasang pada kapal yang berkuran kecil dan memakai baling-baling tunggal.


  • Kemudi biasa dengan plat tunggal meurpakan kemudi biasa pada kapal yang mempunyai kontruksi terdiri dari plat maupun lembaran berjumlah plat tunggal saja.
  • Kemudi biasa Plat ganda, yakni kemudi biasa yang memakai konsep kontruksi terdiri dari plat maupun lembaran platberjumlah ganda sehingga pada bagian dalam memiliki  rongga.


2. Sistem Kemudi kapal Berimbang/ Ballance


Kemudi berimbang memrupakan sistem yang menerapkan daun kemudinya berada dibelakang poros putarnya, sedang sebagian kecil ada di depan poros putarnya. Terdapat dua pembagian kemudi berimbang yang biasa dapat diterapkan pada kapal.


2.1. Kemudi semi berimbang/ Semi Balance, Konsep bagian daun kemudi diletakan pada bagian depan poros putarnya lebih kecil dari 20%.


2.2. Full Balance atau Kemudi berimbang Penuh, yakni onsep menempatan bagian daun kemudi berada pada depan poros puar 25% -30% dan sisanya ditempatan pada bagian belakang poros Putarnya.

Baca Juga: Alat yang berfungsi untuk mendeteksi kapal

3. Kemudi Patent

Berikutnya anda juga akan mengenal adanya kemudi patent yang secara konstruksi dibuat sesuai dengan hasil penelitian dan di patenkan.

 

Penelitian dibuat sesuai berbagai aspek pertimbangan untuk mencapai efisiensi lebih besar (redemen).

 

Kemudi kapal dengan sistem paten meliputi:


#Kemudi  OERTZ , adalah sistem yang memiliki dua bagian yakni sungkup kemudi tetap yang emiliki peranan sebagai linggi kemudi. dan bagian kemudi berputar, yakni berada dibelakang kemudi tetap.

 

#Kemudi SIMPLEX, memiliki dimensi serta profil dibagian depan dan belakang sumbu pitarnya. Di bentuk sedemikian rupa supaya resultante dan tekanan air bekerja pada kemudi sebagai kedudukan yang akan melalui sumbu putarnya.

 


Pada kemudi memiliki bentuk penampang stream line, jadi dalam kemudi dengan kedudukan tengah hambatan dan gesekannya minimal. Keuntungan memakai kemudi simplek yakni lebih ringan, kemudi tidak merewang, menghasilkan lingkar putar kapal yang kecil.



#Kemudi star Kontra ,
Konsepnya kemudi ini dipasang dengan baling-baling star contra  atau berdaun tetap bukan jenis pitch baling-baling yang dipasang pada bagian depan linggi kemudi.


Daun propeller dari kemudi ini memiliki bentuk sedemikian rupa sehingga gerak dari pisaran air terletak dibelakang dan dibah arahnya menjadi lurus kebelakang sehingga kapal kecepatannya bertambah dan hemat bahan bakar.

Kelebihan kemudi star contra yakni, Bahan bakar kapal menjadi hemat arena hambatan air lebih kecil karena baling baling lebih besar.


Kemudi dapat bekerja efektif, haluan kapal tidak merewang serta sistem bekera bisa dibuat menjadi enteng karena resultan tekanan air bertitik tangkap dekat dengan poros putar kemudi.


#Kemudi Contra Guide, Yakni terdiri dari dua bagian. Bagian atas dan bawah ,yang atas menyerong kekaanan sedangkan yang bawah menyerong ke kiri.  dari konstruksiya yang beribang serta ada kemudi berplat tunggal hingga ganda.


#Kemudi Aktif ( Active Rudder ), pada bagian belakang kemudi dipasang propeller kecil yang berfungsi mendorong buritan kearah yang sama dengan hasil dorongan dari simpangan kemudi.

Itulah pembahasan tentang sistem kemudi dan alat kemudi kapal yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Friday, January 13, 2023

Alat pendeteksi Kapal

Fungsi utama alat pendeteksi kapal adalah untuk mendeteksi keberadaan kapal lain di sekitarnya, baik di laut maupun di udara. 

 

Dengan menggunakan alat pendeteksi kapal, kapal dapat mengetahui posisi, kecepatan, dan arah kapal lain yang berada di dekatnya, sehingga dapat menghindari tabrakan atau benturan dengan kapal lain. Alat pendeteksi kapal juga dapat digunakan untuk mencari kapal yang hilang atau terdampar di laut.



Selain itu, alat pendeteksi kapal juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi laut sekitar kapal, seperti kedalaman laut, kecepatan arus, dan kondisi cuaca.

 

Informasi tersebut dapat membantu kapal dalam membuat keputusan navigasi tepat dan menghindari bahaya yang mungkin terjadi di laut.

 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat pendeteksi kapal berfungsi sangat penting dalam sebuah kapal laut.

Jenis Alat Pendeteksi Kapal


Ada beberapa jenis alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi kapal. Keberadaaan jenis alat pendeteksi kapal ini tentu sangat penting semua.

Alat mendeteksi kapal

Sama halnya dengan sama pentingnya alat komunikasi di atas kapal, semuanya sebagai pendukung keselamatan dan kelancaran dalam pelayaran.

1. Radar

Alat deteksi kapal radar

Radar adalah singkatan dari "Radio Detection and Ranging", peranannya untuk mendeteksi objek dan mengukur jarak, kecepatan, dan arah objek tersebut. Ini terapkan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai alat navigasi kapal, pertahanan, dan meteorologi.



Cara kerja radar yakin mengirimkan sinyal elektromagnetik (gelombang radio) ke objek yang akan dideteksi. 

 

Kemudian Sinyal tersebut dipantulkan oleh objek dan diterima oleh antena radar. 

 

Sedangkan Perangkat elektronik di radar akan menganalisis sinyal yang sudah diterima dari objek  untuk menentukan jarak, kecepatan, dan arah objek.



Radar menggunakan teknologi yang disebut "pulse radar" atau "pulsed radar" yang mengirimkan sinyal yang dipancarkan dalam burst atau pulsa-pulsa pendek. 

 

Setiap pulsa memancarkan energi cukup besar sehingga dapat mencapai objek yang jauh dan dapat dipantulkan kembali. 

 

Waktu diperlukan sebuah sinyal untuk memantul kembali dari objek yang dideteksi digunakan untuk menentukan jarak objek dari radar.



Radar juga berperan menentukan kecepatan objek dengan mengamati perubahan frekuensi sinyal hasil pantulan, atau disebut "Doppler Shift". Ini terjadi karena objek tersebut bergerak akan membuat sinyal yang dipantulkan berubah frekuensi.



Selain itu teknologi ini juga dapat dipakai untuk menentukan arah objek dengan mengukur sudut sinyal pantulan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan antena berputar atau memakai beberapa antena berbeda dari berbagai sudut.

Baca Juga: Pengertian pelaut dan tugasnya


2. Sonar

Alat kedua yang berfungsi untuk mendeteksi kapal lain biasa dikenal dengan nama sonar.


Sonar adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi kapal yang posisinya berada di bawah permukaan air ( Kapal Selam) dengan mengirimkan gelombang suara dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke pemancar. 

 

Sonar dapat digunakan untuk mendeteksi kapal di bawah permukaan air, seperti kapal selam.

Cara kerjanya nyaris serupa dengan radar. Sonar Mengirimkan sinyal dalam bentuk suara ke objek yang akan dideteksi.

 

Kemudian Sinyal ini dipantulkan oleh objek dan diterima oleh sensor sonar. Perangkat elektronik di sonar akan bekerja menganalisis sinyal yang diterima untuk menentukan jarak, kecepatan, dan arah objek.



Sonar menggunakan teknologi bernama "active sonar" peranannya mengirim sinyal suara dipancarkan dalam burst atau pulsa-pulsa pendek. 

 

Setiap pulsa memancarkan energi suara relatif cukup besar sehingga dapat mencapai objek dalam jarak jauh dan dapat dipantulkan kembali. 

 

Membutuhkan untuk sinyal untuk memantul kembali dari objek yang dideteksi digunakan untuk menentukan jarak objek dari sonar.



Peranan Sonar juga dapat menentukan kecepatan objek dengan mengamati perubahan frekuensi sinyal hasil pantulannya. Sama dengan radar, yakni "Doppler Shift".

 

Ini terjadi karena objek yang bergerak akan membuat pantulan sinyal berubah frekuensi.



Selain itu alat mendeteksi kapal ini juga dapat digunakan untuk menentukan arah objek dengan mengukur sudut sinyal yang dipantulkan. 

 

Ini dapat dilakukan dengan menggunakan sensor dapat berputar atau dengan menggunakan beberapa sensor berbeda serta dari arah berbeda juga.



Perbedaan antara radar dan sonar adalah bahwa radar menggunakan gelombang radio untuk mendeteksi objek, sedangkan sonar menggunakan gelombang suara.

Baca Juga: 5 jenis kapal Perang dan fungsinya

3. AIS (Automatic Identification System)

alat mendeteksi kapal

Peralatan pendeteksi kapal laut lainnya adalah AIS(Automatic Identification System).  Merupakan sistem navigasi yang berfungsi mengidentifikasi serta lokalisasi kapal di laut. Ini diterapkan untuk meningkatkan keamanan navigasi dan mengurangi risiko tabrakan.



Cara kerja AIS adalah dengan menggunakan sistem transceiver (penerima-pengirim) terpasang di kapal laut. 

 

Transceiver ini secara otomatis mengirimkan dan menerima data berisi informasi tentang kapal, seperti nomor identifikasi, posisi, kecepatan, dan arah. 

 

Data ini diterima oleh stasiun AIS yang berada di darat  kemudian diteruskan ke sistem pelacakan AIS yang dipakai oleh operator di kapal dan di darat.



Informasi dari AIS dapat manfaatkan sebagai indikator posisi dan arah kapal lain yang berada dalam jangkauan AIS. 

 

Hal Ini memungkinkan operator kapal mengambil tindakan preventif untuk menghindari tabrakan. 

 

Selain itu fungsi AIS juga dapat digunakan oleh pihak berwenang seperti coast guard untuk melacak dan mengkoordinasikan aksi darurat di laut.



AIS memakai teknologi bernama "self-organizing time-division multiple access" (SOTDMA) berperan mengirim dan menerima data. SOTDMA ini memungkinkan banyak kapal untuk berbagi frekuensi radio yang sama tanpa adanya interferensi antar kapal.

Baca juga: Jenis bahan bakar pada kapal dan kelebihan kekurangannya

Alat pendeteksi kapal Ini sangat penting untuk menghindar berbagai hal buruk terjadi, tabrakan atau hal lain sehingga pelayaran tetap berjalan dengan baik dan selamat sampai tujuan.

Itulah beberapa alat pendeteksi kapal dan fungsinya.

Alat komunikasi di Kapal dan fungsi lengkapnya

Komunikasi merupakan salah satu faktor sangat penting bagi keberlangsungan operasional dan keselamatan kapal saat dalam melakukan perjalanan pelayaran. Dengan menggunakan alat komunikasi, kapal dapat mengirim dan menerima pesan atau informasi yang diperlukan untuk menentukan arah pergerakan, menghindari bahaya, dan melakukan tugas-tugas lainnya. 

 

Tanpa melakuan komunikasi yang efektif, kapal tidak dapat beroperasi dengan aman dan sesuai dengan rute tujuan pelayaran.



Oleh karena itu, Setiap kapal harus dilengkapi dengan adanya sebuah alat komunikasi memadai dan harus terus-menerus diperiksa sesuai dengan standar dan fungsinya serta diperbaiki agar dapat digunakan dengan efektif.

 

Bahkan seluruh anggota kapal harus memahami cara menggunakan alat komunikasi sesuai prosedur yang benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan. 

 

Dengan demikian, kapal dapat terus beroperasi dengan aman dan efektif serta menghindari bahaya yang mungkin terjadi di laut.

 

Apakah memakai smartphone ? Nah Mari kita bahas berbagai perlengkapan dan peralatan dalam menunjang komunikasi di atas kapal.

 Baca juga: Macam-macam alat navigasi kapal

Jenis alat Komunikasi di Kapal

 

Macam macam alat komunikasi kapal

 Alat komunikasi di kapal adalah perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan maupun berbagai informasi saat beroperasi diatas kapal atau dengan kapal lain yang berada di dekatnya. 

 

Interaksi ini sangat diperlukan agar perjalanan pelayaran dapat berlangsung dengan efektif dan aman hingga tujuan. 

 

Jenis alat komunikasi dalam kapal cukup beragam, yakni menyesuaikan antar fungsi dan kegunaannya.


Jika ada pertannyaan , Sebutkan dan jelaskan alat komunikasi sat diatas kapal minimal 3, nah Berikut beberapa peralatan komunikasi di kapal dan fungsiya.



1. Radio

Radio adalah alat yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan atau informasi melalui jaringan sinyal radio. 

 

Radio dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh atau komunikasi dengan kapal lain yang berada di dekatnya. Radio yang dalam perlengkapan komunikasi untuk kapal laut sendiri bagi menjadi 4. 

 

Sedangkan VHF adalah alat yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan atau informasi dengan menggunakan frekuensi radio yang tinggi.

 

VHF biasanya digunakan untuk komunikasi jarak dekat atau komunikasi dengan kapal lain yang berada di dekatnya.

 

1.1. VHF Radio

Yang pertama ada VHF Radio salah satu contoh penting alat wajib ada dalam sebuah kapal. Jenis Ini digunakan dalam kondisi darurat untuk menghubungi seseorang. Dalam Hal ini biasanya di monitor terus oleh Coast Guard dalam kurun waktu 24 jam.


Semua jenis kapal yang ingin terhubung harus pada Posisi chanel standby 13 dan 16 agar bisa di pantau oleh Coast Guard. Sehingga masing-masing melakukan koneksi dan menerima saat ada info darurat terkait dengan peringatan keselamatan, Panggilan darurat, USCG.



 1.2. Hand-held VHF Radio


Jenis radio komunikasi di atas kapal kedua adalah Hand-Held VHF radio yang sering kalian jumpai juga di darat biasa dikenal dengan Nama HR. Berfungsi untuk komunikasi suara seperti ponel.

 

Memiliki ukuran relatif ecil, nah untuk jenis ini biasanya dimiliki oleh setiap kapal terkhusus pada perahu keci.

 

Jangkauan radio tidak sebaik smartphone , yakni maksimal 5mil karena daya rendah dan antena pendek.  


1.3. Marine VHF Radio

Jenis ketiga radio kapal adalah Marin UHF cocok dipakai untuk situasi genting terjadi dan membutuhkan tindakan cepat.  Setiap kapal laut setidaknya mempunyai 2 unit Marine UHF radio.

 

Hal ini bertujuan agar tetap dapat stand by pada dua saluran radio yakni pada Saluran 13 dan 16 untuk memperoleh berbagai informasi update dan pemberitahuan.

 

Pemakain saluran 13 sebagai komunikasi antar awak kapal berbeda dalam situasi penting, sedangkan chanel 16 berfungsi untuk panggilan darurat.


1.4. Family Radio Service Radio


Jenis lainnya adalah Family radio Service yang memiliki sifat pribadi. Kapal mempunyai aat ini penting ketika kondisi menepi kedarat untuk melakukan interaksi. 


Selain itu, Alat ini juga bisa dipakai untuk melakukan komunikasi ketika sedang ada diatas kapal. Namun jangkauan sambungannya relatif dekat, yakni hanya 1-2km.

1.5. Single Side Band


Operasi single side band berada pada frekuensi tinggi dan menengah. Alat ini bisa digunakan untuk berkomunikasi antar-kapal yang lebih dari 25 kilometer. 

Tapi tergantung juga pada ketinggian antena dan kondisi atmosfer pada saat yang sama. Berbeda dengan VHF, single side band memerlukan ground yang besar agar bisa memancarkan sinyal dengan baik.

 Baca Juga: Mengenal jenis kapal perusak

2. Telepon Satelit

Telepon satelit kapal adalah sistem telepon yang menggunakan satelit sebagai relai untuk menghubungkan kapal dengan dunia luar. Ini memungkinkan komunikasi di laut lepas yang jauh dari jaringan telepon darat.



Cara kerja telepon satelit melibatkan penggunaan satelit yang berada di orbit geostasioner di atas Bumi. Satelit ini memancarkan sinyal telepon yang diterima oleh antena penerima di kapal. Sinyal ini kemudian diteruskan ke perangkat telepon di kapal yang digunakan oleh pengguna.



Untuk mengirimkan panggilan, sinyal telepon dari perangkat di kapal diterima oleh antena pengirim di kapal dan diteruskan ke satelit. Satelit ini kemudian meneruskan sinyal ke stasiun bumi yang terhubung dengan jaringan telepon darat. Sinyal ini kemudian diteruskan ke tujuan akhir panggilan.



Sistem telepon satelit kapal juga menggunakan teknologi kompresi untuk mengurangi biaya komunikasi dengan mengecilkan jumlah bandwidth yang dibutuhkan untuk mengirimkan sinyal.



Karena satelit berada di orbit yang jauh dari Bumi, telepon satelit kapal memungkinkan komunikasi yang stabil dan andal di laut lepas, yang jauh dari jaringan telepon darat.

 Baca Juga: macam-macam Perlengkapan kapal

3. Telegraf

Telegraf adalah sistem komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan dengan menggunakan sinyal elektrik. 

 

Pada awalnya, telegraf menggunakan kode Morse atau pesan tts berbentuk kode untuk mengirim pesan melalui jalur kabel. Kemudian, telegraf tanpa kabel atau telegraf nirkabel mulai digunakan, yang menggunakan gelombang radio untuk mengirim pesan.



Sistem telegraf tanpa kabel yang paling terkenal adalah Marconi Wireless Telegraph Company, yang didirikan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1897. Marconi berhasil mengirim pesan telegraf tanpa kabel dengan jarak sejauh hampir 2 km pada tahun 1895.



Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, telegraf mulai digantikan oleh telepon dan telegraf jarang digunakan saat ini. 

 

Namun, teknologi komunikasi menggunakan telegraf masih digunakan dalam kebutuhan tertentu, seperti untuk komunikasi kapal dan pesawat, sistem komunikasi militer, dan sistem komunikasi industri.

 

Sedangkan pada prinsipnya alasan mengapa sebuah kapal memerlukan alat komunikasi ketika sedang berlayar, yakni paling mendasar adalah sebagai kepentingan keselamatan perjalanan kapal sesuai dengan fungsi dari masing masing alat.


4. GPS (Global Positioning System)

GPS adalah alat yang digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan menggunakan sinyal satelit. GPS juga dapat digunakan untuk menentuk

 

Itulah materi komunikasi di atas kapal terkait dengan peralatan yang digunaan dalam menunjang keselamatan dalam melakukan perjalanan laut.