Jangkar kapal adalah alat yang digunakan untuk menambatkan kapal yang biasanya tenggelam di bawah laut, sungai, atau jenis air lainnya. Saat berlabuh, kapal tidak dapat bergerak dari posisinya karena hembusan angin, ombak, dan arus air.
Dahulu Jangkar kapal ini terbuat dari karung-karung berisi kayu atau pasir, bisa juga diisi dengan timah untuk membuatnya berat dan menggerakkan kapal. Jangkar kapal digerakkan oleh mesin yang biasanya dipasang di dek depan.
Jenis jangkar yang digunakan kapal Laut
Dapat disimpulan secara singkat bahwa fungsi jangkar ini simpel namun mempunyai peranan penting yang wajib dimiliki oleh setiap kapal. Nah, Karyamanunggal selain menyediakan aneka jenis jendel dan pintu kapal hingga ornamen pendukung lain juga menerima pembuatan jangkar dalam berbagai ukuran.
Siap melayani berbagai kebutuhan dan jenis jangkara yang dibagi menjadi dua kategori.
Baca Juga: Bagian Bagian Inti Kapal Laut
1. Scream Anchor
Pada Tipe jangkar ini memiliki varian ukuran yang berbeda-beda dan umumnya sudah dilengkapi dengan adanya jangkar arus.
Jenis jangkar ini digunakan untuk membantu menambatkan haluan atau jangkar saat ini saat berlabuh di daerah dengan arus yang sangat kuat dan dapat menopang posisi buritan kapal agar posisi kapal tidak berubah.
2. Jangkar kapal AC14
Untuk model jangkar kapal ini banyak digunakan di kapal akuakultur dan kapal komersial. Jangkar kapal jenis AC14 ini dinilai mempunayai efisiensi yang tinggi, alasannya karena pemakaian jangkar kapal ini jenis ini dapat disesuaikan beratnya.
Tetapi pengurangan ukuran jangkar kapal tidak bisa dikurangi terlalu banyak, hanya bisa mendekati ukuran berat aslinya.
3. Jangkar hall Ship
Selain itu, terdapat Hall Ship Anchor yang biasa digunakan untuk jenis kapal niaga dan kapal angkut. Jangkar ini berbentuk pelat di bagian bawah dan berbentuk trisula di bagian atas.
4. Jangkar Jamur
Jangkar jamur atau sama dengan Mushrom Anchor secara penamaan nya karena berbentuk menyerupai jamur. Tentu sama seperti dengan jenis lainnya tidak akan mengurangi fungsinya.
Yang membedakan adalah dari sisi peruntukan jenis kapal, Biasanya jangkar kapal jamur ini digunakan pada tipe kapal-kapal kecil, hal ini dikarenakan ukuran jangkar kapal juga kecil.
Jangkar jenis ini digunakan untuk beberapa jenis kapal yang beroperasi di daerah dengan dasar berlumpur. Bentuk jangkar ini terlihat seperti membentuk mangkuk, sehingga dengan bentuk seperti ini, jangkar perahu dapat bekerja dengan baik di daerah berlumpur.
Baca Juga: Pembahasan Kemiringan Kapal laut
5. Danforth Stock Anchor
Jangkar jenis ini memiliki daya cengkeram yang lebih baik dibandingkan jenis jangkar kapal lainnya, hal ini dikarenakan jangkar memiliki batang jangkar, sehingga kedua lengan jangkar dapat menempel dengan baik ke dasar laut.
Jenis jangkar kapal ini telah menjadi jenis jangkar kapal yang populer untuk industri perkapalan. Jangkar ini biasanya ditemukan di kapal khusus dengan panjang hingga 100 kaki. Jangkar perahu ini biasanya berada di bagian tengah perahu.
Keunggulan jangkar ini selain memiliki daya cengkeram yang kuat juga dapat dioperasikan di atas pasir atau lumpur, namun jangkar ini juga tidak cocok untuk bekerja di lapangan selain pasir dan lumpur. Hal ini karena tiang jangkar tidak pas dengan Pipa Hawse kapal. Untuk alasan ini, sebagian besar jangkar kapal ini digunakan sebagai jangkar cadangan.
6. Stockless anchor
Jenis jangkar ini terutama digunakan untuk kapal-kapal besar. Jangkar jenis ini juga sering disebut jangkar utama. Fungsi jangkar ini juga sama dengan yang lainnya, yaitu sebagai alat penahan kapal agar tidak berpindah posisi.
Biasanya jangkar perahu ini dipasang di sisi kiri dan kanan perahu. Antara sisi kanan dan kiri perahu jangkar harus memiliki berat yang sama agar perahu dapat seimbang dan tidak berat sebelah.
7. Jangkar kapal Danforth
Masih ada lagi dong, yakkni dinamakan Jenis Danforth terutama digunakan pada kapal komersial maupun Boat.
Biasanya jangkar perahu ini dibuat dengan pengencang baja yang memiliki kekuatan tinggi sehingga dapat menghasilkan daya cengkeram yang baik untuk menahan perahu agar tetap stabil.
8. Jangkar kapal Spek
masih ada beberapa varian lain yang perlu anda ketahui dalam dunia perkapalan, salah satunya Jenis jangkar kapal selanjutnya yang memiliki bentuk seperti Hall ship yakni disebut dengan nama jangkar kapal Spek.
Perbedaan antara ship hall adalah berbentuk pelat terbuka, sedangkan jangkar kapal ini berbentuk pelat tertutup. Penggunaan Jangkar kapal ini sering berada pada kapal niaga dan kapal angkut.
Baca Juga: Jenis dan Tipe pengedokan Kapal
9. Jangkar kapal Stevin
Satu lagi varian jangkar kapal yang biasa anda dapat jumpai pada kapal yakni dengan nama jangkar kapal stevin.
Ini terutama digunakan untuk kebutuhan lepas pantai, hal ini dikarenakan jenis jangkar kapal ini memiliki kemampuan yang baik untuk memikul beban yang tinggi. Jangkar kapal ini masih termasuk dalam keluarga jenis jangkar daya tahan tinggi yang telah diproduksi khusus untuk menahan beban tinggi.
Peralatan perlengkapan Jangkar penahan kapal
Dalam sebuah set Jangkar tentu memiliki perlengkaan lain sehingga bisa bekerja dengan baik sebagai alat sesuai dengan fungsinya. Misalnya adanya Rantai dan pendukung jangkar lainnya. Berikut pendukung jangkar kapal.
- Rantai jangkar merupakan alat yang berguna untuk menghubungkan jangkar kapal dengan kapal agar tidak lepas jika jangkar kapal diturunkan.
- Pipa Hawse atau biasa disebut Anchor Pipe adalah pipa logam kokoh sebagai pengikat rantai jangkar. Diameter tabung hawse bervariasi tergantung pada diameter tautan yang digunakan dalam jangkar. tabung rantai.
- Chain Pipe,Atau pipa rantai atau pipa di geladak kapal yang biasanya terbuat dari besi. Fungsi dari tabung rantai ini adalah sebagai jalur rantai saat rantai perahu diturunkan atau dinaikkan.
- Chain tube Ini berfungsi sebagai penghubung rantai saat diturunkan atau dinaikkan, chain controller berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk mengontrol jangkar kapal apakah dinaikkan atau diturunkan.
- Chain stop, yang berfungsi sebagai alat untuk mencegah rantai jangkar jatuh. Jangkar kapal juga tidak mungkin diturunkan terus selama rantai masih ada, karena jangkar kapal pasti akan berhenti jika tersangkut di dasar laut atau di perairan.
Lengkap sudah beberapa pembahasan peralatan pendukung dan Jenis Jangkar kapal.
