Tuesday, January 17, 2023

Alat bongkar muat di kapal

Alat bongkar muat adalah alat yang digunakan untuk memindahkan muatan di atas kapal, baik saat proses pemuatan atau pembongkaran. Terdapat beragam jenis peralatan kebutuhan yang dipakai dalam mempermudah proses bongkar muat diatas kapal


Alat Bongkar Muat di Kapal dan Fungsinya.


Peralatan bongkar muat diatas kapal itu sendiri dapat berupa alat yang terdapat langsung diatas kapal atau peralatan yang stand by ada dalam setiap pelabuhan. Pada prinsipnya semua alat tersebut berfungsi mempermudah sesorang dalam proses loading dan unloading muatan pada kapal.


Sehingga , proses kerja semakin efektif. Terlebih lagi beberapa barang yang tidak bisa dimuat dan diturunkan secara langsung mamakai tenaga manusia. 


Misalnya, Kontainer. Maka sudah pasti memerlukan sebuah alat bantu supaya bisa ditangani dengan baik dan cepat. Alat-alat bongkar muat pada kapal ini tentu menjadi element penting terutama untuk jenis kapal muatan barang


Dan berikut jenis-jenisnya.

Baca Juga: Peralatan keselamatan diatas kapal

1. Gantry crane

Gantry crane

Gantry crane merupakan jenis crane memiliki fungsi proses loading dan unloading barang di atas tanah yang memiliki dua tiang atau pilar yang berdiri di kedua sisi dan digerakkan oleh motor listrik atau diesel. 

Tidak hanya untuk kapal laut saja, alat ini juga banyak dipakai di berbagai industri seperti pengelolaan material, konstruksi, pemeliharaan, dan manufaktur.


Cara kerja yakni menggunakan sistem kontrol untuk mengatur gerakan dari tiang atau pilar memakai tenaga motor listrik atau diesel. 


Sistem kontrol ini juga mengatur gerakan dari tali atau rantai saat memindahkan beban. Beban dapat dikendalikan melalui kontrol remot maupun kontrol jarak jauh. Gantry crane juga dapat digunakan untuk mengangkat beban dengan menggunakan magnet.


Gantry crane terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Kaki-kaki, merupakan bagian terbuat dari bahan metal kuat dan tahan terhadap beban berat. Kaki-kaki ini didukung oleh roda-roda terpasang di atas lantai kapal, sehingga gantry crane dapat digerakkan ke berbagai arah sesuai kebutuhan.

  • Gantungan, bagian yang terpasang di atas kaki-kaki gantry crane fungsinya sebagai mengangkat muatan.  Biasanya terdiri dari sejumlah tali atau rantai terikat pada tongkat atau trolley yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

  • Cab , Yakni sebuah bagian dari gantry crane yang berfungsi sebagai tempat operator gantry crane duduk dan mengoperasikan alat tersebut. Cab biasanya terletak di bagian atas gantry crane dan dilengkapi dengan jendela-jendela yang dapat dibuka untuk memberikan pandangan yang lebih luas ke sekitar alat.

Baca Juga: Sistem dan Kemudi alat kapal

2. Forklift


Forklift adalah jenis alat bongkar muat fungsi utamannya mengangkat serta memindahkan barang dengan menggunakan tanduk atau garpu yang dapat digerakkan naik dan turun. Forklift dapat digunakan untuk memindahkan barang di darat, di gudang, dan juga di kapal.


Forklift digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal dengan cara mengangkat barang menggunakan tanduk atau garpu dioperasikan oleh sistem hidraulik. 


Tanduk atau garpu dapat diatur pada ketinggian sesuai dengan barang yang akan diambil atau yang akan dibongkar dari kapal. 


Setelah tanduk atau garpu mengangkat barang, forklift beroperasi digerakkan maju atau mundur, ke kiri atau ke kanan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal.


Peranan alat ini untuk memindahkan barang di kapal seperti kontainer, bahan baku, atau barang jadi. 


Secara umum mempermudah proses bongkar muat sehingga barang dapat diambil atau dibongkar dengan cepat dan efisien. Forklift dapat digunakan di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang.


2. Grabs.


Grabs adalah alat yang terdiri dari sejumlah cengkram yang terpasang di ujung tongkat yang dapat digerakkan secara mekanis untuk mengambil muatan. Grabs terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Cengkram: Cengkram adalah bagian dari grabs yang berfungsi untuk mengambil muatan. Cengkram ini terdiri dari sejumlah tangan yang terpasang di ujung tongkat yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah sesuai kebutuhan.

  • Tongkat: Tongkat adalah bagian dari grabs yang terbuat dari bahan metal yang kuat dan tahan terhadap beban berat. Tongkat ini terpasang di atas kaki-kaki grabs yang didukung oleh roda-roda yang terpasang di atas lantai kapal, sehingga grabs dapat digerakkan ke berbagai arah sesuai kebutuhan.

  • Mesin: Mesin adalah bagian dari grabs yang berfungsi untuk menggerakkan cengkram dan tongkat sesuai kebutuhan. Mesin ini terpasang di bagian dasar grabs dan dapat dioperasikan oleh operator yang duduk di cab atau tempat operator yang terletak di bagian atas grabs.

Baca Juga: Jenis Jenis kapal laut

3. Ship-to-Shore Crane

Alat bongkar muat atas kapal

Ship-to-Shore Crane merupakan sebuah alat  untuk bongkar muat barang di kapal, memindahkan barang dari kapal ke daratan dengan menggunakan tiang atau pilar yang berdiri di darat dan digerakkan oleh motor listrik atau diesel.


Cara kerjanya memakai sistem kontrol, mengatur gerakan dari tiang atau pilar ditenagai motor listrik atau diesel. 


Sistem kontrol ini juga mengatur gerakan dari tali atau rantai saat memindahkan beban. Setiap barang dapat dikendalikan dengan menggunakan kontrol operator.


Fungsi Ship-to-Shore Crane secara prinsip mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat diangkat dari kapal dan dibawa ke daratan dengan cepat dan efisien. Ship-to-Shore Crane digunakan untuk memindahkan barang dari kapal ke daratan. Ship-to-Shore Crane dapat digunakan di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang


4. Reach Stacker


Reach Stacker digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan tanduk atau garpu yang dapat digerakkan naik, turun, maju dan mundur. Reach Stacker fungsi utamanya memindahkan kontainer dari atau ke kapal.


Cara kerja Reach Stacker adalah dengan mengangkat kontainer dengan menggunakan tanduk atau garpu yang digerakkan oleh sistem hidraulik. Tanduk atau garpu dapat di kontrol sesuai kontainer yang akan diambil atau yang akan dibongkar. 


Setelah tanduk atau garpu mengangkat kontainer, Reach Stacker dapat digerakkan maju atau mundur, ke kiri atau ke kanan untuk memindahkan kontainer dari atau ke kapal. 


Fungsi Reach Stacker adalah untuk mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat diambil atau dibongkar dengan cepat dan efisien. Reach Stacker peranannya sebagai peralatan pindahkan kontainer dari atau ke kapal. 


Reach Stacker biasanya berada di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri transportasi penumpang dan barang. 

Baca Juga: Alat kemudi kapal dan fungsinya

5. Straddle Carrier

Straddle Carrier

Straddle Carrier sama dengan lainnya, alat ini juga memindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan dua tanduk atau garpu. Straddle Carrier memiliki ketinggian yang dapat diatur dan dapat digerakkan ke depan, ke belakang, ke kiri dan ke kanan.


Cara kerja yakni mengangkat barang memakai dua tanduk atau garpu yang digerakkan oleh sistem hidraulik. 


Tanduk atau garpu bisa disesuaian dengan ketinggian  barang yang akan diambil atau yang akan dibongkar. Setelah tanduk atau garpu mengangkat barang, Straddle Carrier dapat digerakkan ke depan, ke belakang, ke kiri atau ke kanan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal.


Prinsipnya Fungsi Straddle Carrier adalah untuk mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat diambil atau dibongkar dengan cepat dan efisien. Straddle Carrier juga digunakan untuk memindahkan kontainer dari atau ke kapal. Straddle Carrier dapat digunakan di pelabuhan, dermaga atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang. Straddle Carrier juga digunakan di terminal kontainer untuk memindahkan kontainer dari atau ke kapal.


6. RoRo-Ramp

RoRo-Ramp adalah alat bongkar muat barang di kapal yang digunakan untuk memindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan rampa. RoRo merupakan singkatan dari "Roll-on, Roll-off" yang mengindikasikan bahwa barang dapat dirol atau dikendarai ke atau dari kapal.


Mekanismenya memakai sistem hidraulik untuk mengangkat maupun proses menurunkan rampa. Rampa bisa disesuaikan ketinggian dengan kapal yang akan di muat atau di bongkar. Beban dapat dirol atau dikendarai ke atau dari kapal melalui rampa.


Fungsi RoRo-Ramp adalah untuk mempermudah proses bongkar muat barang di kapal, sehingga barang dapat dirol atau dikendarai ke atau dari kapal tanpa harus mengangkat atau memindahkan barang dengan tangan. RoRo-Ramp juga digunakan untuk memindahkan kendaraan roda dua atau roda empat seperti mobil, truk, atau bus dari atau ke kapal. RoRo-Ramp dapat digunakan di pelabuhan, dermaga, atau di kapal feri yang digunakan untuk transportasi penumpang dan barang.

Baca Juga: Alat pendeteksi kapal

Kesimpulan

Alat bongkar muat yang dibutuhkan pada kapal,  merupakan peralatan penting untuk berbagai keperluan mempermudah proeses kerja abk, misalnya memindahkan atau mengangkat barang dari atau ke kapal.

 

Alat-alat bongkar muat ini dapat digunakan dalam berbagai industri seperti pengelolaan material, konstruksi, pemeliharaan, dan manufaktur. 


Sesuai dengan yang sudah dijelaskan diatas, terdapat beragam jenis alat bongkar muat yang digunakan pada kapal yang umum digunakan adalah Gantry Crane, Ship-to-Shore Crane, Reach Stacker, Straddle Carrier, dan RoRo-Ramp. 


Setiap peralatan memiliki cara kerja dan fungsi dan kebutuah berbeda-beda. Misalnya Gantry Crane Biasanya diperuntukan memindahkan beban di atas tanah, Ship-to-Shore Crane digunakan untuk memindahkan barang dari kapal ke daratan, Reach Stacker untuk proses kerja pindahkan kontainer dari atau ke kapal, Straddle Carrier berfungsi sebagai alat pemindah kontainer dari atau ke kapal, dan RoRo-Ramp fungsinya pindahkan barang dari atau ke kapal dengan menggunakan rampa. 


Semua alat bongkar muat ini dapat dioperasikan dengan menggunakan kontrol remot atau kontrol jarak jauh.

Dapatkan Update via email