Saturday, January 21, 2023

Alat pemadaman kebakaran di kapal yang wajib ada

Alat pemadam kebakaran kapal (Fire Fighting Equipment) adalah peralatan yang digunakan untuk menghentikan atau memadamkan api yang terjadi di kapal. 


Alat-alat ini dapat berupa portable fire extinguisher, fixed fire extinguisher, dan sistem sprinkler. Peralatan ini harus dipasang dan diuji secara rutin sesuai dengan regulasi keamanan kapal yang berlaku untuk memastikan efektivitas dan keandalannya dalam keadaan darurat. 

Baca juga: Jenis-Jenis Kapal laut dan Fungsinya

Alat pemadam kebakaran di kapal

Alat pemadaman kebakaran di kapal

Dalam sebuah kapal laut memiliki berbagai sistem yang digunakan untuk mengendalikan api, pesiapan untuk menghadapi kemunginan terburuk terjadi kebaaran pada kapal.


Apabila dibedakan alat pemadaman kebakaran pada kapal dapati klasifikasikan menjadi dua, yakni berdasarkan media dan sesuai dengan jenis.


Berdasarkan peralatannya , ada Portable fire extinguisher yakni  Alat ini berupa tabung yang dapat digerakkan dan digunakan untuk memadamkan api pada area tertentu.


Selain itu juga ada Fixed fire extinguisher yakni Alat ini dipasang pada tempat-tempat tertentu di kapal seperti mesin room, ruang bahan bakar, dan lain-lain.


Selain itu juga kita akan mengenal pemadam kebakaran kapal berdasarkan sistemnya.


Misalnya ada Sistem sprinkler, merupakan Sistem ini terdiri dari pipa-pipa yang terpasang di seluruh kapal dan dapat digunakan untuk memadamkan api dengan menyemprotkan air atau foam.


Berikutnya juga terdapat Sistem CO2,  Sistem ini berdasarkan media yang digunakan yakni gas CO2 untuk memadamkan api dengan cara menyumbat udara yang dibutuhkan api untuk bertahan hidup.


Di samping itu ada Sistem halon, Sistem ini menggunakan gas halon yang berperan dalam memadamkan api dengan cara mengurangi suhu di area api.


Yang terakhir sesuai dengan penggunaan media lainnya yakni Sistem foam. Sistem ini memakai foam untuk memadamkan api dengan cara menutup permukaan api sehingga tidak mendapat oksigen.

Baca Juga: Alat- alat Bongkar muat di Kapal

Jenis pemadaman api Berdasarkan Mekanisme.


Selain pemadam kapal berdasarkan sistem dan media nya, kalian juga akan mengenal adanya mekanisme yang digunakan dalam kebutuhan peralatan keselamatan pada kapal. Terutama sebagai alat pemadam kebakaran sebagai persiapan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.


1. Pemadam kebakaran otomatis


Sistem pemadam kebakaran otomatis adalah sistem biasanya terdiri dari sejumlah sensor tersebar di seluruh kapal. 


Ketika terdeteksi adanya kebakaran, sistem ini akan secara otomatis mengeluarkan gas pemadam kebakaran ke area terbakar. 


Secara mekanisenya ini biasanya terdiri dari:


  1. Detektor kebakaran, adalah sensor yang terpasang di seluruh kapal berfungsi untuk mendeteksi adanya kebakaran.
  2. Kontrol panel, Merupakan perangkat terpasang di tempat yang mudah dijangkau oleh awak kapal. Fungsinya untuk mengontrol sistem pemadam kebakaran otomatis.
  3. Pipa pemadam kebakaran, pipa ini terhubung ke sumber gas pemadam kebakaran dan tersebar di seluruh kapal. Ketika sistem pemadam kebakaran otomatis aktif, gas pemadam kebakaran akan keluar melalui pipa ini ke area yang terbakar.
  4. Nozzle pemadam kebakaran,  terpasang di ujung pipa pemadam kebakaran yang berfungsi untuk menyemprotkan gas pemadam kebakaran ke area yang terbakar.

Sistem pemadam kebakaran kapal otomatis merupakan alat yang penting memadamkan kebakaran di kapal karena dapat bekerja secara otomatis tanpa harus menunggu interaksi manusia.


Baca Juga: Sistem dan Alat Kemudi Kapal Laut

2. Extinguisher


Extinguisher adalah alat pemadam kebakaran portabel berisi bahan yang mampu memadamkan api saat terjadi kebakaran.


Prinsip kerjanya adalah memadamkan kebakaran dengan cara menyemprotkan bahan tersebut ke area yang terbakar. 

 

Extinguisher terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Tabung,Tabung adalah bagian utama dari extinguisher yang terbuat dari bahan metal atau plastik kuat dan tahan terhadap panas. Tabung ini berisi bahan pemadam kebakaran , akan dikeluarkan ke area yang terbakar.
  2. Regulator,  Regulator terpasang di tabung fungsinya mengatur aliran bahan pemadam kebakaran dari tabung.
  3. Nozzle, Nozzle berfungsi menyemprotkan bahan pemadam kebakaran ke sumber api. Nozzle ini biasanya dapat diatur untuk menyemprotkan bahan dengan tekanan yang berbeda-beda.


Extinguisher adalah alat yang sangat berguna untuk memadamkan kebakaran di kapal karena dapat dengan cepat menyemprotkan bahan pemadam kebakaran pada sumber api untuk tindakan cepat. 


Extinguisher harus tersedia di kapal dan harus terus-menerus diperiksa dan diperbaiki agar dapat digunakan dengan efektif jika terjadi kebakaran.


Dapatkan Update via email