Tuesday, December 13, 2022

Jenis Wind Speed Anemometer dan Fungsinya

Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada berbagai artike sebelumnya, Bahwa dalam peralatan kapal terdapat banyak jenis, Misalnya Chronometer, Sextant dan lain sebagainya dan juga ada Wind Speed Anemometer.

 

Wind Speed Anemometer adalah peralatan kapal sebagai penunjang pelayaran untuk mengukur kecepatan angin dan mengukur arah agar kapal dapat berlayar dengan selamat sampai tujuan.

 

Alat  ini juga cukup flexible, tidak hanya untuk keperluan di Atas Kapal saja, namun biasa juga digunakan oleh BMKG.

 

Anemometer merupakan nama yang berasal dari bahasa yunani ,Yakni Anemos atau berarti Angin sedangkan Meter itu sendiri mengartikan mengukur. Sehingga bisa disimpulkan secara penamaan alat ini berfungsi untuk mengukur kecepatan angin.

 

Berasal dari warga negara Italia yakni Leon Battista Alberti pada tahun 1450 menjadi tahun pertama munculnya Anemometer.

 

Tentunya peranan alat ini sangat penting untuk berbagai keperluan. Sehingga tidak hanya dipakai kapal laut, namun dapat digunakan untuk berbagai hal yang berkaitan dengan pengukuran kecepatan angin.

Baca juga: Sejarah Kapal Ferry

Peralatan Kapal Wind speed anemometer

Wind speed anemometer

Cara pemakaian Wind Speed Anemometer yakni harus diletakan di tempat terbuka supaya dapat terkena angin dan menapatkan sensor kecepatan tekanan angin. Baling baling akan bergera sesuai arah angin yang diterima.

 

Semakin besar angin yang menerpa,meniup baling baling maka putaran juga semakain kencang.

 

Hasil putaran akan menjadi analisa dari alat tersebut dengan cara menilai jumlah ptaran setiap detiknya. Pada komponen penghitung kecepatan angin terdapat sensor digital yang akan menampilkan nilai kecepatan angin.

 

Wind speed menjadi sebagian dari banyak peralatan keselamatan kapal untuk memprediksi cuaca, arah angin , potensi bahaya badai, topan. Sehingga keberadaan alat ini cukup penting di setiap kapal laut.

 

Tidak hanya keperluan diatas kapal saja, anemometer juga dipakai di beberapa kegiatan yang dapat terpengaruh oleh cuaca dan angin, misalnya surfing, sealeng, paralayang, dan lan sebagainya.

 Baca juga: Mengenal perahu Sekoci dan perlengkapannya

Fungsi Anemometer

 Sekilas sudah saya jelaskan fungsi anemometer wind speed, mempunyai beberapa kemampuan fungsi penting yang berkaitan dengan angin dan cauaca. Sehingga meskipun alata ini mempunyai peranan cukup terbatas namun penting dimiliki oleh berbagai aktifitas yang membutuhkan perkiraan angin.

 

Berikut fungsi umum anemometer:

 

  1. Mengukur dan mengetahui tekanan kecepatan angin dilautan [ Dalam Sektor Maritim]
  2. Memperkirakan besarnya gelombang laut saat kan berlayar, Nelayan, Kapal pesiar , Kapal Ferry dan lain sebagainya.
  3. Mennjadi sebuah alat untuk memperkirakan cuaca di hari berikutnya untuk mempermudah analisa.
  4. Memperkirakan Arah arus laut, besarnya tekanan angin yang terjadi.
  5. Memperkirakan Arus laut yang bisa dimanfaatkan keperluan berlayar.

Baca Juga: Fungsi pelabuhan kapal


Jenis anemometer.

Ada dua jenis Anemometer yang biasa dapat ditemukan sebagai alat keselamatan yakni Pressure anemometer dan Velocity anemometer. Sedangkan dari dua jenis tersebut juga terbagi menjadi beberapa jenis.  

 

1. Pressure anemometer.

Presure anemometer di bagi menjadi dua jenis, yakni Plate Anemo Meter dan tube anemometer.

 

1.1. Plate Anemo Meter.

Merupakan alat yang berbentuk piringan datar mampu menghasilkan pengukuran yang tepat. Penempatannya di sebuah ketinggian agar dapat menghasilkan akurasi yang baik. 

 

Jenis ini merupakan anemometer pertama dan sempat diabaikan . Pada tahun 1664 kembali ditemukan dan dikembangan oleh Robert Hoke.

 

1.2. Tube anemometer

Sedangkan jenis ini ditemukan oleh James Lind di Tahun 1775 yang memiliki bentuk dan cara kerja berbeda dari sebelumnya. Terdiri dari kaca tabung berbentuk U dan didalam tabung ada cairan manometer sebagai pengukur tekanan.

 

Pada salah satu ujung tabunggnya berbentuk lengkung arah horizontal berfungsi untuk menghadapi tekanan angin. Sedangkan di Ujung lain berbentuk sejajar dan tegak lurus.


Cara kerja alat ini yakni angin meniup kedalam ujung melengkung , mengakibatkan peningkatan pada ujung tabung llainnya sebagai indikasi adanya kekuatan kecepatan angin.

 Baca Juga: Alat-alat perlengkapan kapal Laut

2. Velocity anemometer.

Secara fungsi alat ini lebih baik dari sebelumnya. Velocity anemometer ini mapu menghasilkan dan mengukur tekanan angin dan cuaca. Terdapat beberapa jenis yang bisa anda ketahui dari Velocity anemo meter.


2.1. Cup anemometer.


Varian cup anemometer ini diperkenalkan oleh r Jhon Thomas Romney Robinson pada tahun 1846 yang merupakan ilmuwan dari Armagh Obervatory.

 

Alat ini memakai baling-baling yang membentuk CUP atau setengah lingkaran mangko kecil. Memiliki 3 Jumlah Cup , Yang ketiganya terpasang pada bagian tangkai alat ini yang bisa berputar saat tertiup angin.

 

Angin yang meliwati ketiga baling-baling cup tersebut akan memutarnya, kemudian setiap poros terhitung sesuai periode waktu tertentu. Dissana terjadi penetapan kecepatan rata-rata sesuai putaran jumlah keseluruhan putaran.

 

2.2. Hot wire anemometer / anemometer kawat panas.

Berbeda dengan jenis anemometer sebelumnya yang memakai mangkuk, kali ini terbuat dari kawat halus dipanaskan.

 

Pada alat ini dilengkapi display digital yang berfungsi untuk menampilkan perhitungan angin, Cara kerjanya adalah, angin akan mengalir melalui kawat.

 

Hot wire anemometer akan menampilkan nilai besarnya kapasitas kecepatan angin. Frekwensi dan resolusi cukup baik dan akurat sehingga cocok dipakai untuk studi arus turbulen.

Baca juga: Dokumen Wajib saat sebelum kapal berlayar

2.3. Windmill anemometer.

Anemometer ini berbentuk baling baling panjang dan vertikal yang akan bergerak sesuai dengan arah angin yang sama. Alat ini tidak bisa dipakai untuk mengetahui arah angin, sehingga akan menghasilkan putaran ketika angin meniup dan menghasilan perhitungan angin masimal.

 

Alat ini mempunyai akurasi sangat bagus , akurasi tinggi dalam mengetahui kecepatan dan tekanan angin.


2.4. Laser doppler anemometer.

Jenis selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sinar laser yang tebagi menjadi dua buah balok. Salah satu balok mengelilingi anemoeter. Partike mengalir dengan molekul udara akan melewati serta mendekat ke arah balok yang mencerminkan lampu ke arah detektor yang akan diukur.

 

Apabila gerakan dipartikel besar maka akan menghasilkan pergeseran dropler ntuk menguur kecepatan angin sinar laser. Kemudian menghitung tingkat kecepatan partikel dara berada disekitar anemometer.

 

2.5. Sonic anemometer.

Merupakan jenis anemometer yang baru dikembangkan pada tahun 1950. Telah dilengkapi dengan gelombang ultrasonic mampu digunakan untuk mengukur kecepatan angin.

 

Pengaturan kecepatan angin diatur dalam jam terbang akan sonic pulse, tekanan ultrasonic diantara dari pasangan transduser.

 

2.6. Ping pong ball anemometers.

Selanjutnya adalah jenis Ping Pong Ball yang akan diletakan pada string. Angin akan meniup ke arah memberikan gerakan pada bola pingpog kemudian gerakan tersebut akan dihitung sesuai jumlah putaran bola.

 

Merupakan alat sederhana diantara anemometer lain karena mudah dibuat dan banyak dipakai untuk pratik belajar di sekolah.

Baca juga: Apa Itu Sertifikat Pelaut

2.7. Acoustic resonance anemometer.

Merupakan jenis yang terbaru di ciptakan leh dr Savvas kappartis pada tahun 200 yang sudah memiliki lisensi dari acures.

 

Alat ini sangat bergantung terhadap pengukuran penerbangan dan dilengkapi adanya sensor resonasi akustik.

 

Itulah beberapa jenis wind speed anemometer yang ada, tidak semua jenisnya cocok untuk dan digunakan langsung sebagai alat penyelamatan kapal.

Dapatkan Update via email